Usaha Mikro : Mengenal Arti Beserta Jenisnya di Berbagai Sektor.

Azza Azzahra

contoh usaha mikro

Contoh Komplet Usaha Mikro di Beragam Sektor

Usaha mikro, kecil dan menengah sebagai tulang punggung ekonomi yang pantas dijaga dan diperkembangkan.

Ada beberapa kekuatan dan kesempatan yang dapat dikeduk sebagai jalan keluar jangka panjang untuk mengatasi kekurangan lowongan kerja.

Di Indonesia, usaha ini sendiri memiliki kesempatan perkembangan yang lumayan besar, khususnya di wilayah perdesaan di mana sedikit pesaing yang kuasai pasar.

Apa Anda berminat untuk memulai usaha dari awal? Berikut ulasan terkait panduan dan contoh usaha yang dapat dijadikan referensi.

Pemahaman Usaha Mikro

Berdasar Undang-Undang (UU) Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro adalah sebuah usaha yang memiliki total aset bersih sejumlah Rp. 50 juta.

Sementara menurut perubahannya, usaha mikro ikut diuraikan sebagai sebuah usaha yang dapat dilihat berkembang tetapi memiliki karakter kewiraswastaan ​​yang tidak dapat menampung kegiatan ekspor.

Meski memiliki aset dan nilai kecil, sejauh ini sudah sukses menunjukkan diri sebagai salah satu pilar ekonomi di Tanah Air. Secara nyata mampu menyerap tenaga kerja yang berlebihan yang tidak tertampung di bidang lain.

Di Indonesia, peraturan terkait keberadaan usaha mikro dapat disebut sangat jelas.

dimulai dari pengertian, persyaratan, tipe, penggolongan, sampai karakter modal usaha . Maka, salah besar bila ada yang memandang jika sejauh ini dijadikan anak tiri dalam ekonomi.

contoh usaha mikro

Berikut sebagai contoh usaha mikro dari beragam tipe dan sektor usaha. Anda dapat contoh berikut sebagai ide untuk memulai memperdalam usaha mikro di tengah-tengah wabah.

  1. Usaha Jajan Tradisionil

Usaha jajan tradisionil menjadi contoh usaha mikro yang pantas ditiru.

Masalah selainnya untuk ikut serta dalam jajan tradisionil, usaha ini memiliki sifat padat kreasi.

Bila satu saat bisa sukses, maka akan membuka banyak lapangan kerja di lingkungan sekitar kita.

  1. Usaha Gerabah (Keramik Tanah Liat)

Sudah pernahkah Anda bertandang ke Dusun Rekreasi Kasongan, atau Dusun Rekreasi Panjangrejo di Kabupaten Bantul, Yogyakarta?

Kedua wilayah itu sebagai sentral kerajinan gerabah.

Usaha mikro yang memiliki sifat padat karya mampu memberi nilai ekonomi tinggi untuk warga sekitar dan buka banyak lapangan kerja, tak perlu mengadu nasib pemilik modal.

  1. Usaha Batik Tulis

Putuskan sebagai salah satu dari sekian banyak peninggalan dunia, batik tulis sekarang semakin digemari warga dari dalam atau luar negeri.

Dampaknya, usaha batik tulis jadi makin ceria untuk ditelateni. Anda dapat belajar dari dusun rekreasi Imogiri masalah marketing dan branding, karena batik tulis dari wilayah ini telah melalang buana sampai ke Istana Negara.

  1. Usaha Sablon Kaos

Sablon kaos menjadi satu diantara contoh usaha yang banyak ditekuni. Tipe usaha ini awalannya memang memerlukan modal dan kemampuan yang cukup.

Meski demikian, kekuatan dari usaha sablon itu sendiri dapat disebut cukup besar, khususnya saat memasuki kampanye pemilihan wakil rakyat.

  1. Toko Sembako

Seperti kita ketahui, setiap orang membutuhkan keperluan setiap hari seperti odol, sabun mandi, deterjen, gula, beras dan bahan dasar yang lain.

Buka usaha toko sembako juga memberikan keuntungan bila stabil dikerjakan.

  1. Jual Ayam Potong

Di wilayah pedesaan atau perkotaan, ayam jadi makanan sejuta umat yang dicintai banyak orang.

Kekuatan ekonominya demikian besar, meskipun cuman bisa digerakkan dalam rasio kecil.

Teman dekat dapat mencoba memperdalam usaha, bagus untuk memperoleh pendapatan tambahan atau sebagai pendapatan khusus.

Ijin Usaha Mikro Kecil

Salah besar bila usaha ini tidak membutuhkan izin usaha.

Pasalnya, semua telah ditata Undang-Undang dengan jelas dan jelas, dimulai dari permasalahan pemberian izin, sertifikasi, sampai peraturan pajak yang perlu dibayar.

Meskipun demikian karakternya sebagai substansi usaha, aktornya harus tetap mengurusi hal pemberian izin.

Namun jenis usaha ini umumnya tidak diwajibkan memiliki Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP), tetapi memiliki bentuk Ijin Usaha Mikro Kecil (IUMK).

Sebagai info hal pemberian izin IUMK ditata dalam Ketentuan Presiden Nomor 98 Tahun 2014 DAN Ketentuan Menteri Dalam Negeri Nomor 83 Tahun 2014 mengenai dasar pemberian izin Usaha Mikro dan Kecil.

Persyaratan Usaha Mikro

Minimal ada dua faktor yang sering dijadikan persyaratan, yang pertama adalah keseluruhan nilai aset atau kekayaan bersih usaha yang tidak lebih dari Rp. 50 juta.

Angka itu tidak terhitung tanah dan bangunan tempat usaha, jadi murni hanya keuangan yang berputar.

Persyaratan seterusnya, yaitu omset pemasaran tahunan tidak lebih dari Rp. 300 juta/tahun.

Selain itu, juga digolongkan sebagai tipe usaha yang belum mulai mengembangkan sayap ke ranah ekspor.

Sekarang ini jadi momen yang pas untuk memulai go digital.

Selain dapat menemukan banyak pelanggan di tengah-tengah pandemi, taktik pemasaran internet nanti akan memberikan peluang bagi beberapa pelaku usaha untuk selalu mengembangkan sasaran di tengah-tengah perubahan tehnologi.

Also Read

Ads - Before Footer