Tips Mengatur Uang Dengan Diet Keuangan Ala Milenial

Azza Azzahra

Tips Mengatur Keuangan

Kurangi pengeluaran untuk meningkatkan penghasilan ialah pola hidup yang perlu diaplikasikan, terhitung milenial. Apalagi jika punya tips mengatur uang dengan diet keuangan ditengah pandemi yang terjadi.

Lalu pengeluaran atau berbelanja apa yang dipotong?

Yakinkan pengeluaran yang dipotong yakni pengeluaran yang merusak kesehatan keuangan, seperti pengeluaran yang karakternya konsumtif supaya penghasilan cukup untuk satu bulan, uang tidak cepat habis, atau terbebas dari kanker alias kantong kering.

Berarti, pemakaian uang harus bijaksana. Oleh karena itu, perlu lakukan diet keuangan. tidak hanya badan, Diet keuangan juga diperlukan sebaga usaha batasi pengeluaran.

Berikut Tips Mengatur Uang Dengan Diet Keuangan Ala Milenial :

  1. Belajar memprioritaskan perut dibandingkan shopping

Minum dan makan menjadi satu diantara keperluan wajib yang tidak dapat ditinggal. Jika tidak berbelanja ke mal satu bulan, anda bisa hidup.

bila tidak makan atau minum beberapa waktu saja dapat berpengaruh sakit, bahkan sampai meninggal dunia. Oleh karenanya, belajar memprioritaskan perut atau keperluan penting yang lain, seperti bayar kost atau kontrak, tagihan listrik dan air, perlengkapan mandi, transportasi untuk bolak balik kerja, dan lain-lain.

Beberapa biaya itu, seperti ongkos minum dan makan bisa dihemat. Artinya makan tidak terlalu berlebih yang membuat berlebihan.

Misalkan, tidak tiap hari makan dengan lauk eksklusif. Tetapi diselipin dengan lauk simpel, seperti tahu tempe atau yang lain. Disamping itu, masak makanan sendiri di dalam rumah supaya tidak jajan di luar.

  1. Rawat barang secara baik supaya tahan lama

Beberapa barang yang dipunyai, seperti baju, tas, sepatu, dan yang lain rawat secara baik. Maksudnya supaya barang itu tahan lama.

Maka tak perlu merogoh kantong lagi untuk beli yang baru. Uang bisa digunakan untuk keperluan penting yang lain.

Misalkan, saat membersihkan pakaian putih dipisah dengan pakaian warna, supaya tidak kelunturan. Menyikat pakaian saat membersihkan juga tidak boleh terlampau keras agar tidak sobek atau hancur.

Beberapa cara semacam ini sebetulnya remeh. Tapi beberapa orang mengabaikannya. Berasa mempunyai uang, jika hancur, tinggal membeli yang baru. Pertimbangan salah yang buat kantong bobol dan penghasilan tidak cukup satu bulan.

  1. Jual Barang Tidak Kepakai

Dibanding beberapa barang sisa atau tidak kepakai teronggok demikian saja, penuhi almari, gudang, lebih bagus dipasarkan. Misalkan baju, perlengkapan electronic, perlengkapan rumah tangga, dan yang lain. Cukup kan jadi uang buat menambah pendapatan.

Menjualnya gunakan langkah yang tak perlu keluarkan biaya, seperti pada sosial media (Facebook, Instagram, Twitter), membuka lapak di depan rumah, atau door to door.

  1. Di dalam rumah saja, tahan rayuan nongkrong

Buat kegiatan seru di dalam rumah, supaya tak perlu ke luar dan membuang-buang uang. Misalkan mengolah makanan dan camilan, membaca buku, menonton film favorite, bercocok tanam, atau aktivitas yang lain.

Dengan begitu, uang masih tetap utuh. Tidak lapar mata atau tertarik buat jajan, seperti membeli minuman boba, kopi modern, menonton bioskop. Lama kelamaan, melakukan aktivitas di dalam rumah bisa menjadi rutinitas membahagiakan.

  1. Membeli barang berkualitas saat belanja

Umumnya ada harga, ada rupa. Maknanya kualitas barang lurus sebanding dengan harga . Maka, membeli barang yang berkualitas saat belanja keperluan walau resikonya sedikit mahal.

Tapi tidak apa. Barang berkualitas baik dapat tahan lama sampai lima tahun. Apa lagi bila dirawat secara baik juga. Ketimbang alih-alih berhemat dengan beli barang murah, tapi cepat rusak.

Niat hati ingin hemat, justru mau tak mau beli barang baru untuk gantikan barang lama yang telah rusak. Pengeluaran semakin bertambah, dan mungkin karakternya tiba-tiba dan menekan.

Bila memang ingin hemat, anda bisa beli barang seken atau barang sisa branded. Umumnya harga  lebih murah, tapi kwalitasnya masih oke.

  1. Masih tetap pikirkan masa datang

Berapa saja penghasilan yang didapatkan atau sebanyak apapun keperluan, masih tetap sisihkan beberapa untuk masa datang. Seperti dana genting, investasi atau tabungan.

Dana genting buat mengantisipasi jika mengalami keadaan genting, seperti sakit, kehilangan pekerjaan, gaji menyusut, dan kondisi menekan yang lain.

Dan investasi menjadi jalan untuk meningkatkan uang. dengan begitu bisa punyai asset yang bekerja untukmu hingga bisa hasilkan uang tambahan.Tabungan dapat menjadi alternative menyisihkan uang.

Bila keuangan ngepas, kamu bisa pilih di antara investasi atau tabungan. Jatahnya masing-masing distribusikan 10 % dari upah satu bulan untuk dana genting dan investasi atau tabungan.

Aplikasikan dalam Keadaan Keuangan Sehat

Sama dengan diet dalam tubuh, dilaksanakan tidak cuma saat berat badan yang berlebih. Diet keuangan juga begitu.

Jika kamu mengaplikasikan diet saat keuangan sedang sakit, rutinitas ini akan membuat keuangan kembali konstan. Apa lagi bila diterapkan saat keadaan keuangan sehat.

Diet keuangan yang sudah dilakukan sejak dari awal, akan membantu menggapai arah keuangan, dan mendapat masa depan keuangan yang mapan.

Demikian tips mengatur uang, Selamat mencoba, agar keuangan anda sehat untuk sekarang dan masa yang akan datang.

Also Read

Ads - Before Footer