Sudah seharusnya kini Anda memperhatikan dan mengamankan akun Google Anda. Mengingat ada banyak sekali aplikasi, media sosial, informasi pribadi, bahkan sandi – sandi yang tersimpan di dalamnya. Apalagi bila itu adalah akun utama.
Kejahatan cyber semakin marak dilakukan, keperluannya beragam, namun bocornya informasi pribadi tentunya akan membahayakan Anda. Terlebih apabila terdapat informasi – informasi penting seperti pembayaran, alamat, dan berbagai informasi pribadi lainnya.
Meskipun kejahatan semakin berkembang, mirisnya masih banyak orang yang tidak menyadarinya atau menganggapnya remeh. Salah satu contohnya adalah mengabaikan mengganti sandi secara berkala atau tidak mengatur verifikasi dua langkah.
Google sendiri sudah memberikan edukasi, langkah – langkah kongkret agar penggunanya mau untuk mengamankan akunnya. Beberapa masih abai, karena kurang memahami nilai pentingnya atau merasa ribet menjalankannya.
Bagaimana Akun Google Bisa Dicuri?
Sebagian dari pengguna pasti pernah berasumsi bahwa Google adalah perusahaan besar dengan sistem keamanan ketat, sehingga tidak mungkin dapat di bobol. Karenanya tidak perlu mengamankan akun Google, karena pasti sudah aman.
Benar bahwa perusahaan raksasa tersebut sudah menyiapkan mekanisme pertahanan untuk menjaga data dan privasi penggunanya. Namun untuk mengoptimalkannya diperlukan kesadaran serta kerja sama dari para penggunanya, salah satunya dengan mengamankannya.
Pencurian data bisa datang dari beragam cara, mulai cara halus hingga metode yang merusak. Biasanya memanfaatkan kelalaian, keteledoran, serta tidak telitinya para pengguna dalam memasukkan informasi dan passwordnya pada suatu situs.
Cara paling sederhana adalah mengirimkan tautan mencurigakan atau file download mencurigakan. Melaluinya peretas akan memasukkan spyware kepada perangkat korbannya dan mengambil berbagai informasi termasuk informasi akunnya.
Orang yang terjebak pada kondisi ini adalah yang biasanya mengakses situs – situs tidak resmi atau mencari software bajakan. Niatnya mendapatkan fasilitas software premium, namun ternyata di dalamnya terdapat spyware yang berbahaya.
Terkadang memanfaatkan tools sederhana di komputer publik seperti keylogger, seseorang dapat memperoleh beragam informasi dan kata sandi. Bagi orang yang belum mengamankan akun Google, ketika sandi diperoleh, akunnya dapat dibajak.
Dari sini menunjukkan bahwa meskipun sistemnya sudah dirancang sedemikian aman, namun apabila penggunanya tidak waspada bisa saja teretas. Sehingga dibutuhkan kehati-hatian, kejelian, serta ketelitian ketika membaca informasi sebelum mengakses.
Cara Identifikasi Adanya Pencurian Akun Google
Salah satu langkah mengamankan akun Google adalah mengidentifikasinya terlebih dahulu. Memeriksa apakah pernah ada yang mencoba mengaksesnya, mengubah pengaturan, atau melakukan aktivitas – aktivitas tertentu atas nama Anda.
Cara mengidentifikasinya tidak begitu sulit, mengingat raksasa teknologi ini telah memberikan berbagai fitur untuk melacak keamanan akunnya. Ada beberapa hal yang bisa menjadi petunjuk apakah pernah terjadi pencurian terhadapnya.
-
Memeriksa perangkat yang terhubung
Salah satu cara mengidentifikasi adalah memeriksa perangkat yang terhubung. Dengan melakukan langkah ini akan terdeteksi apakah terdapat perangkat baru yang mencoba mengakses akun tanpa sepengetahuan Anda.
Caranya pergilah ke pengaturan lalu pilih “kelola perangkat” ada panel “perangkat Anda”. Periksalah informasi perangkat, last log in, dan sebagainya. Apabila tidak merasa memiliki atau tidak pernah menggunakannya, maka ada indikasi peretasan.
-
Meninjau aktivitas
Raksasa teknologi ini memiliki salinan dan informasi lengkap mengenai aktivitas serta log lengkap mengenai apa dilakukan oleh perangkat yang terhubung dengan email. Periksalah dengan teliti, apakah terdapat aktivitas mencurigakan.
Cara meninjaunya cukup mudah sekali, tinggal masuk ke pengaturan, pilih “data & personalisasi” dan pilih “kelola aktivitas”. Apabila menemukan aktivitas tidak wajar, segera lakukan langkah mengamankan akun Google.
-
Memeriksa Pengaturan
Pengaturan adalah bagian terpenting dari akunnya. Cobalah periksa pengaturannya, mulai dari email pemulihan, kata sandi, nama, dan lainnya. Pastikan yang mengubah seluruh pengaturan tersebut adalah diri sendiri.
Ketika terjadi perubahan tanpa adanya kesadaran mengubahnya, maka segera ubah kembali. Ubah juga kata sandinya sesegera mungkin dan aktifkan verifikasi dua langkah. Sehingga peretas tidak dapat masuk menuju akun Anda lagi.
Cara untuk Mengamankan Akun Google
Setelah memastikan tidak ada potensi peretasan, maka sudah saatnya diamankan akunnya. Selain memperkuat proteksi, juga menghindari peretas untuk mengakses kedua kalinya. Berikut cara mengamankannya.
-
Memeriksa aktivitas keamanan
Periksa kembali aktivitas perangkat yang masuk ke dalam akunnya, apabila ada perangkat yang tidak dikenali atau sudah jarang dipakai, sebaiknya segera di hapus atau log out.
Cek juga izin dari aplikasi – aplikasi yang terhubung, pastikan tidak ada yang mampu mengambil data – data atau informasi pribadi. Hapus akses ketika Anda tidak lagi menggunakan aplikasinya.
-
Memperbarui software
Software lama ada kemungkinan memiliki suatu bug tertentu yang dapat dimanfaatkan sebagai celah bagi peretas. Segera perbarui, karena setiap pembaruan software selalu diberikan perlindungan lebih terhadap potensi – potensi peretasan.
-
Menggunakan kata sandi kuat
Selalu gunakan kata sandi yang kuat, gunakan kombinasi unik antara huruf dan angka sehingga sulit ditebak. Hindari menggunakan sandi sama pada beberapa akun, karena apabila salah satu terdeteksi, maka yang lainnya juga dapat diretas.
Ubahlah secara berkala, terlebih apabila sering log in melalui perangkat yang bukan milik pribadi atau ketika menggunakan jaringan umum. Pastikan catat dan simpanlah dengan baik, sehingga apabila lupa tidak kebingungan.
-
Melindungi diri dari email mencurigakan
Pastikan tidak menerima kiriman email mencurigakan, terutama apabila meminta informasi – informasi sensitif terkait keamanan akunnya. Laporkan pada pihak Google apabila menerima kiriman mencurigakan agar segera di proses.
Untuk mengamankan akun Google, hindari membuka file atau attachment yang tidak kenal pengirimnya. Bisa jadi itu adalah spyware atau perangkat phising. Sebaiknya segera langsung hapus atau abaikan saja kiriman mencurigakannya.
Verifikasi 2 Langkah untuk Mengamankan Akun Google Anda
Verifikasi 2 langkah adalah upaya mencegah seseorang yang mengetahui sandi bisa langsung masuk dan mengakses Akunnya. Perlu adanya konfirmasi lainnya, sehingga ketika dua langkah tersebut telah terpenuhi, bisa mengaksesnya.
Idenya sederhana, yaitu seseorang dapat mengaksesnya ketika mendapatkan apa yang Anda ketahui (sandi) dan punyai (ponsel atau kode keamanan). Tanpa kedua hal tersebut, tidak akan mampu mengaksesnya.
Cara mengaktifkannya sederhana, pertama masuk ke pengaturan dan tab keamanan. Pilih verifikasi dua langkah. Pilih metode keamanan sebagai langkah verifikasinya, sangat disarankan menggunakan perintah Google.
Ketika mengaktifkannya, apabila seseorang mencoba mengakses dari perangkat baru, maka secara otomatis ponsel akan muncul notifikasi. Apakah upaya masuk baru dikenali atau tidak, apabila dipilih “Ya” maka bisa masuk.
Alternatif lainnya adalah menggunakan kode yang dikirimkan melalui nomor telepon atau SMS, namun dibandingkan perintah tadi, ini lebih rentan. Mengingat saat ini sudah banyak sekali phising melalui nomor telepon.
Untuk perangkat yang memang sering digunakan dan agar tidak selalu melakukan verifikasi, bisa dicentang kotak “jangan tanya lagi di komputer ini”. Maka Anda hanya perlu menggunakan sandi saja setiap kali menggunakan perangkatnya.
Perkembangan era digital dan kejahatan cyber harus menumbuhkan sikap kewaspadaan. Salah satu caranya adalah dengan mengamankan akun Google Anda, terutama apabila sering menggunakannya untuk berbagai kepentingan.