Tips Memperpanjang Usia Laptop sehingga Mampu Bertahan Lama

Warta Berita Baru

Ada beragam upaya untuk memperpanjang usia laptop yang dapat dilakukan pengguna. Mengingat laptop juga merupakan perangkat berharga, maka dari itu cara merawatnya juga tidak boleh sembarangan.

Kesalahan dalam perawatan laptop tentu saja sangat mempengaruhi kinerjanya, yakni semakin menurun. Misalnya melakukan pengisian baterai selama berjam-jam sambil menggunakannya untuk bermain game maupun aktivitas lain.

Jika cara tersebut dilakukan terus menerus, maka dapat menyebabkan baterai cepat mengalami kerusakan. Maka dari itu, sangat penting memahami cara perawatan laptop yang baik sehingga mampu memperpanjang usianya dan daya gunanya.

Dengan memiliki laptop yang mampu mendukung aktivitasmu dalam jangka waktu lama, tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan. Berikut di antaranya beragam tips agar usia laptop semakin panjang sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu lama.

Menggunakan Software Legal atau Resmi untuk Memperpanjang Usia Laptop


Cara pertama yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia laptop adalah dengan menggunakan software legal atau resmi. Sudah bukan menjadi hal asing bahwa membeli software resmi mampu memberikan banyak keuntungan.

Salah satu keuntungan software legal adalah mampu memberikan perlindungan tinggi segala datamu dari ancaman virus maupun malware. Sebaliknya, jika kamu membeli software bajakan, tentu saja potensi bahaya mengintai.

Termasuk adanya ancaman virus Randsomware. Apalagi jika kamu mendapatkan software ilegal tersebut dari website tidak resmi, tentu saja akan lebih berbahaya.

Meski menggunakan software legal mengharuskanmu mengeluarkan uang lebih banyak, namun hal tersebut tentu saja sebanding dengan keuntungan yang akan kamu dapatkan terkait dengan perlindungan data.

Kamu sebaiknya membeli software legal di website resmi. Pada umumnya untuk software legal dibanderol dengan harga sangat bervariasi serta untuk masa berlaku bermacam-macam, ada yang bulanan maupun tahunan.

Membersihkan Debu yang Menempel sebagai Upaya Memperpanjang Usia Laptop


Perangkat laptop juga dapat menurun kinerjanya, hal tersebut dapat dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Salah satunya adalah sirkulasi dan penyebaran panas yang tidak merata akibat adanya debu atau kotoran.

Ada juga kasus laptop sering mati, terutama apabila suhu udaranya sangat tinggi. Hal tersebut dapat dipengaruhi oleh debu atau kotoran yang menempel.

Kamu sebaiknya membersihkan debu secara rutin sebagai upaya memperpanjang usia laptop. Hal ini dikarenakan debu yang menumpuk dapat mempengaruhi sirkulasi dan penyebaran panas, sehingga jika diteruskan akan berpengaruh pada kinerja laptop.

Untuk membersihkan debu atau kotoran yang menempel tidak dapat dilakukan sembarangan. Kamu sebaiknya membuka cover atau casing laptop terlebih dahulu, lalu membersihkan debu dengan kuas.

Membersihkan debu juga sebaiknya tidak dengan menggunakan air. Hal ini dikarenakan adanya cipratan air mampu merusak komponen pada perangkat laptop.

Jika air sudah mengenai komponen pada perangkat keras, tentu saja seketika akan membuat laptop rusak. Keinginan agar perangkat berusia panjang tentu saja bisa kandas.

Mengganti Pasta jika Laptop Sering Panas


Langka yang tidak kalah penting untuk memperpanjang usia laptop adalah dengan mengganti pasta atau thermal paste. Thermal paste atau pasta merupakan zat maupun cairan yang berbentuk seperti pasta gigi.

Pasta merupakan zat yang dioleskan ke komponen laptop, tepatnya di atas processor. Pasta memiliki fungsi sangat krusial untuk membantu mendinginkan suhu udara pada laptop.

Dengan kata lain pasta berfungsi untuk menyalurkan panas, sehingga persebaran panas merata dan tidak menumpuk di bagian processor saja. Ketika panas menumpuk di processor, tentu saja bisa menyebabkan perangkatmu overheat.

Dengan penyebaran panas yang merata dari processor ke heatsink, kipas processor akan bekerja dengan optimal. Yakni mendinginkan seluruh komponen pada perangkat.

Ketika perangkat sudah terasa overheat, tentu saja akan memperburuk kinerja laptop tersebut. Perangkat akan mendadak sering mati, jika dibiarkan terus menerus, tentu saja mengganggu pekerjaanmu.

Bahkan laptopmu akan mengeluarkan suara bising yang keras akibat kipas processor bekerja ekstra keras untuk mendinginkan perangkat. Jika hal tersebut dibiarkan, justru lama-lama kipas processor yang akan aus dan rusak dikarenakan sering bekerja keras.

Jika kipas processor sudah rusak, bahkan tidak berputar sama sekali, tentu saja hal tersebut perlu dilakukan tindakan. Kamu justru harus pergi ke tempat servis untuk penggantian sparepart.

Kamu sebaiknya mengoleskan zat thermal paste ketika sudah kering. Hal ini dilakukan untuk menjaga suhu di dalam perangkat tetap berjalan normal serta persebarannya merata.

Menggunakan Software atau Aplikasi sesuai Kemampuan Hardware untuk Memperpanjang Usia Laptop

Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperpanjang usia laptop adalah menggunakan software atau aplikasi sesuai kemampuan hardware atau perangkat keras. Hal ini sangat penting dilakukan agar perangkat keras tidak bekerja over atau berlebihan.

Sudah bukan menjadi rahasia umum bahwa laptop yang bekerja melebihi kapasitas justru akan menurunkan performanya. Misalnya saja kamu menggunakan software desain grafis, yakni Corel Draw dengan kapasitas tinggi dan fitur terbaru.

Laptopmu memang mampu membuka software Corel Draw, namun pada saat membuka aplikasi tersebut, proses loadingnya sangat lama. Apalagi pada saat mengonversi file menjadi bentuk gambar.

Kondisi tersebut menunjukkan bahwa laptopmu harus bekerja keras untuk mengoperasikan software desain tersebut. Artinya kamu harus lebih peka dalam menggunakan software.

Sebelum menginstall software, kamu sebaiknya melihat spesifikasi perangkat yang dibutuhkan agar aplikasi tersebut berjalan dengan baik. Hal tersebut dapat dilihat di deskripsi software, pada umumnya sudah tercantum sangat jelas.

Kamu juga dapat mengecek sistem operasi yang dibutuhkan untuk menjalankan software tersebut. Apakah kompatibel dengan sistem operasi Windows versi 7 atau 8, sehingga tidak asal menginstall software.

Menggunakan software yang tepat juga mampu membuat usia perangkat bertahan lama. Hal ini dikarenakan perangkat milikmu tidak harus bekerja ekstra keras, namun memang sesuai dengan kapasitasnya.

Menggunakan Kipas Penyedot atau Vakum maupun Cooling Pad


Cara yang dapat dilakukan agar usia laptop mampu bertahan lama adalah dengan menggunakan kipas penyedot maupun cooling pad. Perangkat tersebut memang di luar perangkat, sehingga kamu harus menyediakannya secara mandiri.

Kipas penyedot maupun cooling pad memiliki fungsi untuk membuang panas yang terjebak pada laptop. Pada umumnya kipas penyedot maupun cooling pad diletakkan sebelah sisi samping maupun bawah laptop.

Jika misalnya kamu menggunakan laptop di ruangan outdoor, tentu saja berpotensi terkena panas. Hal tersebut bisa menyebabkan suhu laptopmu meningkat dan terasa panas, tentu dapat mempengaruhi kinerja processor.

Kinerja processor bisa saja lambat dikarenakan penyebaran panas di dalam perangkat keras tidak optimal. Sehingga udara panas akan terjebak di dalam processor.

Kipas penyedot maupun cooling pad dapat diperoleh dengan mudah, baik di toko online maupun offline. Harga perangkat tambahan tersebut juga sangat bervariasi.

Kamu bahkan bisa menyiapkan dana mulai dari Rp80.000 hingga Rp1.700.000 untuk mendapatkan kipas penyedot maupun cooling pad. Sebelum membeli, kamu harus memastikan bahwa perangkat tersebut dapat bekerja optimal untuk laptopmu.

Kipas penyedot maupun cooling pad juga sangat praktis digunakan dan di bawa ke mana-mana. Sehingga ketika kamu sedang mengerjakan tugas di luar, lingkungan outdoor, tidak perlu khawatir jika laptop mendadak mati.

Usia perangkat keras yang panjang tentu saja memberikan keuntungan untukmu, yakni kamu dapat menggunakan laptop untuk bekerja dengan optimal. Namun hal tersebut tidak lepas dari upaya atau cara yang kamu lakukan untuk memperpanjang usia laptop.

Also Read

Leave a Comment

Ads - Before Footer