Tanpa Aplikasi Pedulilindungi, Begini Cara Scan QR Kode ditempat Umum

Azza Azzahra

Cara Scan QR Kode ditempat Umum

Sekarang ada langkah lain untuk lakukan scan QR Kode tanpa Aplikasi PeduliLindungi yaitu dengan memakai 15 program yang sudah terpadu.

Sekarang ini masyarakat perlu lakukan pemindaian QR Kode untuk masuk ruang umum seperti mal, bioskop, restaurant dan stasiun, warga diwajibkan pada program PeduliLindungi sebagai ketentuannya.

Sekarang ada langkah lain untuk lakukan scan QR Kode tanpa Aplikasi yaitu dengan memakai 15 Aplikasi yang sudah terpadu.

Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi resmi memadukan 15 Aplikasi yang dapat terhubung dengan Aplikasi Peduli Lindungi.

15 Aplikasi Yang Dimaksud itu ialah: 

  1. Gojek
  2. Grab,
  3. Tokopedia,
  4. Traveloka,
  5. Ticket.com,
  6. Dana,
  7. Livin’ by Mandiri,
  8. Cinema XXI,
  9. LinkAja!,
  10. GOERS,
  11. JAKI,
  12. Shopee,
  13. Loket.com,
  14. BNI Mobile, dan
  15. MCash.

“Lewat acara ini kerja-sama partner scan QR PeduliLindungi dengan resmi saya luncurkan,” kata Budi saat Press Konferensi : Rilis Integratif Fitur QR Kode PeduliLindungi yang berjalan secara online, Kamis (7/10).

Dengan begitu, sekarang warga bisa lakukan scan QR Kode untuk masuk ruang umum seperti mal sampai bioskop tanpa perlu memasang program PeduliLindungi, tetapi cukup dengan satu dari kelima belas program itu yang sudah terinstal pada handphone mereka.

Sebagai contoh, warga bisa lakukan scan QR Kode dengan memakai program Tokopedia, Shopee, Grab, sampai Gojek.

Berikut Cara Membuka Aplikasi yang Terpadu dengan Pedulilindungi

  • Pada beranda pilih menu dengan ikon Pedulilindungi
  • Ketuk ikon itu
  • Selanjutnya akan ada tampilan yang mewajibkan pemakai memasukkan nama lengkap sama sesuai KTP dan NIK
  • Input nama lengkap dan NIK
  • Selanjutnya ketuk “Lanjut Scan QR
  • Anda tinggal lakukan scan QR Kode

Sebelumnya, Chief Digital Transformation Office Kementerian Kesehatan, Setiaji menyebutkan cara integrasi ini sebagai jalan keluar untuk masyarakat yang mengeluhkan tidak dapat memasangkan program Pedulilindungi karena memory handphone yang telah penuh.

Maka, dengan integrasi ini masyarakat tidak perlu memasang program Pedulilindungi terpisah dan dapat memakai program yang telah mereka punyai.

Selanjutnya Budi menjelaskan integratif ini membuat fitur PeduliLindungi masih tetap dapat dipakai untuk tiga hal khusus dalam penanganan wabah  yakni screening, tracing atau penelusuran memberikan dukungan implikasi prosedur kesehatan (prokes).

Ia mengemukakan, pihaknya mulai coba mengintegrasikan PeduliLindungi dengan 6 kegiatan warga yakni perdagangan, transportasi, pariwisata, perkantoran, pendidikan, dan keagamaan.

Setiaji menambahkan, jumlah program yang terpadu dengan PeduliLindungi akan semakin bertambah sekitar 35 dalam waktu dekat.

Menurut dia, 35 program yang akan terpadu dengan Peduli Lindungi itu sedang dalam tahapan test keamanan dan administrasi sekarang ini. ada beberapa partner lain yang berproses yang tengah ujian secara keamanan, dan selanjutnya proses administrasi.

Tetapi, Setiaji belum bisa memaparkan dengan detail 35 program yang akan terpadu dengan Peduli Lindungi itu. Dia cuman mengemukakan, 35 program itu ada yang berlatar belakang kesehatan, perbankan, sampai perjalanan.

Also Read

Ads - Before Footer