Sahabat UKM sukai melihat laga tinju? Pikirkan Teman dekat UKM ialah seorang olahragawan tinju seperti Manny Pacquiao, lalu direncanakan berlaga bulan kedepan dengan Conor McGregor. Kurang lebih, penyiapan apa yang bakal Teman dekat UKM kerjakan saat sebelum berlaga? Yap benar sekali, Teman dekat UKM pasti latihan fisik dengan teratur lakukan pemanasan, latihan kardio, drill, sampai latihan langkah kaki. Disamping itu, skema makan dan sudut pandang pasti ditata. Dari semua penyiapan ini, ada satu penyiapan penting yang lain perlu Teman dekat UKM kerjakan, yakni lakukan penelitian atau riset mengenai Conor McGregor.
Sebagai kompetitor yang bakal ditemui di arena tinju nantinya, penting rasanya Teman dekat UKM pelajari dan menganalisa siapa Conor McGregor, apa kemampuan dan kekurangannya, pukulan tinju apakah yang biasa dipakai, bagaimana staminanya, dan lain-lain. Semuanya Teman dekat UKM kerjakan tidak lain supaya kita bisa memenangi laga.
Begitupun dalam memenangi kompetisi usaha. Apa saja industri yang dimasuki oleh Teman dekat UKM, pasti tidak lepas dari yang bernama kompetitor. Dalam masalah ini, penting rasanya kita lakukan analisis kompetitor. Yang memikat pada proses analisis kompetitor ialah, ini tidak langsung kita kerjakan untuk jatuhkan kompetitor. Tetapi ini bisa kita kerjakan untuk benchmarking atau lakukan perbedaan sebagai parameter perform dari usaha yang kita lakukan.
Jadi dalam masalah ini, analisis kompetitor kita statuskan sebagai fasilitas belajar supaya usaha kita terus berkembang. Apakah itu taktik analisis kompetitor dan bagaimana beberapa langkah saat lakukan analisis kompetitor akan kita ulas di artikel ini kali ya.
Competitive analysis, ini ialah istilah kece yang umum digunakan untuk lakukan analisis kompetitor. Secara simpel, competitive analysis ialah taktik marketing untuk mengenali pesaing atau kompetitor dengan mempelajari dan pelajari kualitas produk, pemasaran, dan taktik yang kompetitor kerjakan.
Dari beberapa data yang kita mengumpulkan kelak, Teman dekat UKM bisa mengaitkan apa kemampuan dan kekurangan yang dipunyai kompetitor dan seperti apakah trend dari industri yang ditekuni di depan, hingga kita ketahui kesempatan apa yang bisa dimaksimalkan berkaitan taktik-strategi yang bakal dilaksanakan nantinya. Berikut langkah-langkah yang bisa Teman dekat UKM kerjakan untuk mengenali kompetitor
Strategi UMKM dalam Melakukan Identifikasi Pesaing
-
Menentukan siapa saja pesaing kita
Hal ini sangat terkait dengan industri yang Teman dekat UKM memasuk atau produk yang dijajakan. Industri ini seperti medan peperangan. Sesudah ketahui medan peperangan apa yang kita memasuk, karena itu kita pasti bisa mengenal siapa beberapa pihak yang berperang di medan yang serupa. Tetapi yang penting Teman dekat UKM kenali, kompetitor dalam usaha itu tidak selama-lamanya memiliki sifat langsung.
Makna dari kompetitor langsung ialah kompetitor yang mendatangkan produk dan service yang paling serupa dengan yang Teman dekat UKM pasarkan dan mengarah sasaran pasar yang serupa. Bahasa bagusnya, umumnya kita sebutkan dengan kompetisi head to head. Contoh Teman dekat UKM tawarkan produk bakso. Karena itu kompetitor langsung ialah usaha semacam yang tawarkan produk bakso.
-
Pelajari produk dan layanan yang ditawarkan oleh pesaing
Setelah Sahabat UKM bisa ketahui siapa kompetitor langsung dan tidak langsung, karena itu saat ini waktunya kita pelajari produk dan service yang ditawari oleh beberapa kompetitor. Ada banyak hal yang bisa Teman dekat UKM dalami, diantaranya bagaimana harga yang dijajakan kompetitor, apa pada harga yang condong tinggi atau rendah; bagaimana kompetitor kita membagikan produk dan service yang mereka punyai; apa kekhasan dari produk dan service yang kompetitor tawarkan; variasi apa yang dipunyai; kapan pun umumnya kompetitor memberinya potongan harga ke konsumen setia; dan beberapa hal yang lain.
-
Pelajari strategi penjualan yang digunakan pesaing
Ada beragam taktik pemasaran yang bisa diaplikasikan, seperti memberinya service yang excellent, memprioritaskan kualitas bahan baku, dan lain-lain. Dengan ketahui taktik pemasaran kompetitor, karena itu Teman dekat UKM bisa tentukan taktik apa yang bakal kita pakai untuk nantinya.
-
Analisis bagaimana pesaing memasarkan produk dan layanan
Dalam hal ini, Teman dekat UKM bisa menganalisa content marketing kompetitor, seperti media apa yang kompetitor pakai, apa memakai Whatsapp Business, Web, atau beragam sosial media yang lain. Disamping itu, Teman dekat UKM dapat menganalisa content komunikasi apa yang mereka tunjukkan, apa kompetitor lebih menunjukkan segi harga, kenyamanan dan ambiance lokasi usaha, variasi produk, atau hal yang lain.
-
Pelajari engagement konten pesaing
Setelah menganalisa content yang dipunyai kompetitor, Teman dekat UKM dapat pelajari berapa tinggi tingkat engagement dari content itu. Ini hal gampang untuk dilaksanakan, jadi Teman dekat UKM tak perlu kebingungan ya. Hal simpel yang bisa dilaksanakan, diantaranya menyaksikan content apa yang terbanyak memperoleh like, comment, dan share; komentar yang diberi apa positif atau negatif; hastag apa yang umum dipakai oleh kompetitor kita, apabila kompetitor memakai lebih satu sosial media, Teman dekat UKM bisa menganalisa media sosial yang mana mempunyai tingkat engagement terbesar.