Indonesia memperingati Hari Pramuka setiap tanggal 14 Agustus. Histori pertama kali Hari Pramuka diputuskan pada 14 Agustus bertepatan dengan dianugerahinya Panji Gerakan Pramuka.
Panji ini diputuskan oleh presiden melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 448 Tahun 1961.
Riwayat Gerakan Pramuka di Indonesia
Riwayat Pramuka di Indonesia Saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda, organisasi kepanduan berkembang dengan cepat. Waktu itu namanya masih Nederland Indische Padvinders Vereeniging (NIPV) atau persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Organisasi ini dipandang dapat menolong serta membentuk kepribadian seseorang. Beragam organisasi kepanduan di wilayah juga tergabung, sampai di tahun 1930 terciptalah Pandu Pemuda Sumatera, setahun selanjutnya persisnya 1931 Persatuan Antara Pandu Indonesia tercipta.
Walau dibuat di periode penjajahan Belanda, organisasi ini dipandang berguna untuk rakyat Indonesia. Sesudah periode kemerdekaan, 28 Desember 1945 organisasi Pandu Rakyat Indonesia dibangun di Kota Solo, Jawa tengah.
Figur yang populer menjadi Bapak Pramuka Indonesia yaitu Sri Sultan Hamengku Buwono IX. Ia menjabat menjadi ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) pertama semenjak Pramuka resmi dibuat.
Nama ‘Pramuka’ tercetus dari pertimbangan Sultan dari istilah ‘poromuko’ yang memiliki arti pasukan yang berdiri paling depan dalam peperangan.
Pada akhirnya pergerakan panduan juga semakin mengalami perkembangan, ada kurang lebih 100 organisasi kesatuan tercipta di tahun 1960.
Sampai pada akhirnya, organisasi ini diperkenalkan dengan cara resmi sebagai Pergerakan Pramuka pada warga Indonesia pada 14 Agustus 1961.
Diambil dari situs resmi Pramuka, tunas kelapa muda diputuskan sebagai simbol sah Pramuka pada 20 Mei 1961. Simbol ini diputuskan karena mempunyai makna majas jika tunas penerus bangsa yang kuat dan ulet dan memilik harapan yang tinggi.
Jambore nasional Indonesia pertama kalinya diselenggarakan di Situ Baru, Jakarta pada 1972.
Pemerintahan Indonesia pada periode kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan Revitalisasi Pergerakan Pramuka dengan arah tingkatkan peranan, tugas dan fungsi dasar dari Pergerakan Pramuka tersebut.
Riwayat Gerakan Pramuka di Dunia
Melihat mundur saat sebelum terciptanya Pergerakan Pramuka di Indonesia, pergerakan kepanduan ini dikembangkan oleh Lord Boden Powell sekaligus Bapak Pramuka Dunia di tahun 1907.
Sebelumnya pergerakan ini dia bikin untuk membangun golongan muda Inggris yang turut serta perlakuan kekerasan dan kriminil. Powell ajak 21 orang kemping di Pulau Brownsea sepanjang delapan hari.
Aktivitas perkemahan ini memberinya dampak baik, Powell juga mendokumentasikannya lewat buku yang dia tuliskan dengan judul Scouting for Boy.
Powell kecil memperoleh pengalaman scouting bersama kakaknya. Dia memperoleh latihan berbentuk berenang, melaut, olahraga sampai kemping.
Dari latihan yang dia bisa saat muda, membuat dianya dapat tergabung dalam militer Inggris.
Buku yang Powell catat memberinya banyak ide untuk membangun pergerakan kepanduan di penjuru dunia. Tahun 1918, ia membangun organisasi yang disebutkan Rover Scout yang dengan anggota remaja.
Ketertarikan pada buku dan pergerakan kepanduan yang dibuatnya ini ditetapkan dengan diselenggarakannya jambore dunia untuk pertamanya kali di London pada 30 Juli-8 Agustus 1920 yang didatangi 8.000 anggota dari 34 negara.
Demikianlah riwayat singkat terciptanya pergerakan Pramuka di Indonesia dan dunia. Selamat Hari Pramuka!