Rekomendasi Emulator Android Ringan untuk Anda

Warta Berita Baru

Perkembangan game HP yang semakin besar membuat sebagian pemain beralih menggunakan emulator android ringan. Tujuannya adalah mengimbangi pembaruan – pembaruan gamenya yang semakin lama memerlukan memori besar.

Terkadang bagi sebagian orang, mengganti ponsel hanya untuk mengikuti perkembangan permainan kesukaannya saja tidak menjadi prioritas. Terlebih apabila memiliki komputer atau laptop dengan spesifikasi cukup baik.

Memilih emulator bisa menjadi alternatif bagi pengguna ponsel yang semakin terbebani dengan update permainannya. Terlebih tampilan yang lebih lebar, kontrol lebih mudah, dan memori besar, sehingga pengalaman bermain juga semakin asyik.

Selain itu juga memungkinkan bermain sambil mengerjakan tugas atau kerjaan. Terlebih untuk permainan dengan sistem auto, sehingga tidak memerlukan banyak konsentrasi. Dengan menggunakan PC atau laptop, menjadi lebih fokus.

8 Emulator Android Ringan untuk Laptop RAM 4 GB

Emulator memiliki beberapa macam fitur, mulai dari controler hingga optimasi grafis. Fitur tersebut selain memudahkan permainan juga meningkatkan kualitas bermainnya. Namun beberapa orang mencari emulator ringan sehingga bisa sambil mengerjakan selainnya.

Menggunakan emulator memang seru, tetapi lebih seru lagi apabila memiliki mobile phone yang kompatibel dengan permainannya. Namun tidak ada salahnya mencoba rekomendasi kami sambil menyiapkan smartphone barunya.

1.      Nox Player


Sebagian player pasti sudah tidak asing lagi dengan rekomendasi satu ini. Mengingat sudah banyak penggunanya dan terkenal dengan performanya meskipun ringan bagi PC. Selain itu memorinya juga tidak berat ketika diinstall.

NOX didesain dengan mengoptimalkan berbagai hal, mulai dari performa hingga menampilkan grafik memukau. Memungkinkan pengalaman bermain di komputer tidak jauh berbeda ketika menggunakan ponsel. Bahkan dirasa lebih lancar menggunakan emulatornya.

Sistem operasinya sendiri sudah menggunakan android 7, sehingga menghadapi games – games berat tidak lagi menjadi hambatan. Terlebih adanya multi simulator memungkinkan memainkan beberapa permainan sekaligus dalam satu waktu.

Terdapat asisten pengoperasian, apabila terdapat asisten pengoperasian. Melalui fitur ini, pemain dapat merekam kegiatan selama bermain, sehingga ketika membutuhkan repetisi, tidak perlu mengeklik ulang. Biasanya digunakan untuk farming.

2.      Bluestack 4


Rekomendasi emulator android ringan kedua adalah Bluestack 4. Saat ini Bluestack mengembangkan versi 5, tentunya lebih powerfull dan performa permainan meningkat drastis. Namun untuk memperkecil penggunaan RAM, versi 4 direkomendasikan.

Dibandingkan versi sebelumnya terdapat berbagai pengoptimalan, seperti perubahan pada user interfacenya. Tampilannya dibuat lebih sederhana namun sudah cukup membantu, sehingga pemain bisa lebih fokus dalam permainannya.

Fiturnya sendiri mengoptimalkan kendali permainan, seperti PUBG atau Mobile Legend yang telah disusun sesuai dengan kebutuhan pemain. Sehingga waktu reaksi menjadi semakin cepat dan peluang kemenangan juga lebih tinggi.

Terdapat multi instance, memungkinkan bermain satu permainan sama dalam beberapa layar sekaligus. Ini memudahkan ketika ingin melakukan reroll, sehingga tidak harus melakukan reroll hingga puluhan kali untuk mendapatkan yang diinginkan.

3.      MEmu


MEmu merupakan emulator android ringan alternatif yang sangat digemari. Memiliki kemampuan dalam mengoptimalkan permainan dan berbagai aplikasi produktivitas. Tampilannya juga sederhana, sehingga lebih cepat beradaptasinya.

MEmu terintegrasi dengan Intel maupun AMD, sehingga optimasi pengalaman bermainnya semakin cepat dan nyaman. Terlebih untuk permainan FPS seperti PUBG, lebih leluasa dengan kontrol dari Keyboard dan mouse dibandingkan dengan HP.

Penggunaan dan instalasi berbagai gamesnya juga cukup mudah, tinggal mengetikkan pada bar pencarian Google play. Pilih aplikasi atau gamesnya, tinggal pasang dan tunggu hingga proses pengunduhan selesai sebagaimana memasang di HP.

Permainannya sendiri bisa dioptimalkan dengan memilih sistem ram dan memorinya, menyesuaikan dengan spesifikasi PC nya. Pastikan tidak terlalu memberatkan karena akan sangat tidak nyaman digunakan untuk bermain gamesnya.

4.      KoPlayer


KoPlayer memiliki desain UI yang sangat sederhana, menyerupai tampilan mobile phone android pada umumnya. Pengoperasiannya sendiri juga cukup mudah, terutama untuk instalasi, tinggal drag dan drop file apk padanya.

Mengenai performanya sendiri tidak perlu diragukan lagi, meskipun memiliki persyaratan sistem yang ringan, namun mampu menjalankan berbagai games populer. Namun semakin bagus spesifikasi komputernya semakin lancar permainannya.

Dibandingkan emulator android ringan sebelumnya, KoPlayer tidak memiliki fitur canggih seperti multi-instance. Meskipun demikian memiliki fitur screen recorder, apabila Anda ingin record video untuk kepentingan konten, tidak perlu tools tambahan.

5.      Droid4X


Laptop atau komputer RAM 1 GB tidak menjadi masalah, Anda bisa menjalankan aplikasi android menggunakan Droid4X. Ini adalah emulator android ringan yang memang memfokuskan pada performa dan kecepatan dalam bermain.

Fiturnya juga sangat sederhana sekali hanya ada record layar, tidak ada multi–instance atau fitur lainnya. sehingga terfokus pada pengoperasian aplikasi berbasis android melalui komputer atau PC. Bermain juga menjadi lebih cepat.

Biasanya bagi seorang pengembang emulatornya juga dimanfaatkan sebagai testernya. Sehingga sebelum publikasi aplikasi, pengembang biasanya mencobanya menggunakan Droid4x. Tampilan sederhananya membantu sekali menyimulasikan appnya.

Sehingga apabila Anda ingin belajar membuat aplikasi sekalian bermain games, Droid4x bisa menjadi alternatif terbaik. Mulai dari kapasitas kecil hingga performa maksimal membuat penggunanya semakin nyaman dalam beraktivitas dan bermain.

6.      Leapdroid


Merupakan pendatang baru namun dapat bersaing dengan pendahulunya. Dari segi kecepatan dan performa sangat menunjang operasi aplikasi dan games – games. Sehingga memudahkan bagi player untuk menikmati permainan favoritnya.

Spesifikasi minimumnya sangat rendah, RAM 2 GB dan processor dual core. Namun sangat direkomendasikan menggunakan RAM 4 GB agar mampu menjalankan aplikasi dan games terbaru tanpa terkendala.

Dibalik kelebihan tersebut, ternyata memiliki kelemahan mendasar, yaitu dukungan dari developernya sudah berakhir. Artinya sudah tidak mendapatkan pembaruan atau pemutakhiran versi, apabila menemukan bug, juga tak dapat diperbaiki.

7.      LDPlayer


LDPlayer adalah alternatif emulator android ringan apabila terlalu berat menjalankan NOX player. Emulator ini memiliki performa baik, mulai dari optimasi grafis, kecepatan, responsibilitas, dan latensinya.

Koleksi permainannya juga cukup banyak, games populer telah tersedia. Untuk memberikan keleluasaan kepada players, Google Play sudah terpasang. Sehingga apabila ingin menambahkan aplikasi atau permainan tertentu, bisa install sendiri.

Fitur uniknya adalah kemampuannya multi-tasking, dapat menjalankan beberapa permainan sekaligus dalam satu layar. Fitur tersebut sangat membantu players dalam menyelesaikan berbagai misi atau melakukan farming material.

8.      GenyMotion


Rekomendasi emulator android ringan terakhir adalah GenyMotion. Dibandingkan penggunaan oleh gamers, lebih cocok untuk digunakan oleh seorang developer aplikasi, karena tampilan UI dan fiturnya sangat sederhana.

Meskipun demikian Anda masih dapat menjalankan berbagai aplikasi dan games dengan baik. Namun lebih optimal apabila digunakan sebagai sarana testing kreasi dari developer. Untuk menyimulasikannya, bisa memilih varian versi android.

Spesifikasi minimum untuk menginstallnya tidaklah perlu tinggi – tinggi, mengingat fungsinya tidak seperti Nox atau Bluestack. Optimasi gamingnya, tools pendukungnya, hingga bantuan dalam memenangkan kompetisi semakin dikembangkan dengan baik.

Lakunya android di pasaran memberikan peluang tersendiri untuk berkembangnya emulator. Pada mulanya berkembang untuk menjalankan aplikasi melalui desktop, sehingga proses pengamatannya lebih cepat.

Namun semakin berkembangnya dunia game, keberadaannya semakin dicari untuk memudahkan proses bermainnya. Berbagai pengembangan emulator android ringan juga dikembangkan guna meningkatkan performanya.

Also Read

Leave a Comment

Ads - Before Footer