Puasa Sunnah Senin Kamis, Doa Beserta Keistimewaannya

Azza Azzahra

Puasa Sunnah Senin Kamis, Seperti namanya Puasa ini dilaksanakan pada hari Senin dan Kamis. Puasa ini adalah salah satu puasa sunnah yang menjadi salah satu amalan sunah yang dicontohkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW.

Puasa Senin Kamis tidak wajib dilakukan selama dua hari, Anda dapat memilih satu diantaranya namun akan lebih utama apabila dikerjakan di dua hari tersebut.

Sama seperti puasa pada umumnya, Puasa Senin Kamis juga dimulai dengan niat yang kemudian dilanjutkan dengan berpuasa sampai waktu buka puasa tiba yakni saat azan Magrib berkumandang.

Berikut niat dan doa berbuka Puasa Senin Kamis.

 

Niat Puasa di Hari Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta’ala

Yang Artinya:

“Saya niat puasa hari Kamis, sunah karena Allah ta’ala.”

 

Niat Puasa di Hari Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu Sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi taa’ala

Yang Artinya:

“Saya niat puasa hari Senin, sunah karena Allah ta’ala.”

 

Sementara itu, berikut Doa Berbuka Puasa Sunnah Senin Kamis

Doa berbuka puasa (riwayat HR Abu Dawud)

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahabaz zhama’u wabtallatil ‘uruqu wa tsabatal ajru, insyaallah.

Yang Artinya : “Telah hilang rasa haus, dan urat-urat telah basah serta pahala telah tetap, insya Allah.”

Adapun kenapa puasa sunnah Senin Kamis dianjurkan adalah karena beberapa Keutamaan.

 

Keistimewaan Puasa Senin Kamis,

diantaranya :

  1. Hari lahirnya Rasulullah, Penetapan Kenabian Nabi Muhammad serta turunnya kitab suci Al-Quran

Hari Senin diketahui merupakan hari lahir Rasulullah SAW. Tidak hanya itu, Nabi Muhammad SAW juga menerima wahyu pertama kali yang disampaikan oleh Jibril, juga terjadi pada hari Senin.

Rasulullah bersabda: ” Itu ialah hari dimana saya dilahirkan dan hari dimana saya diangkat sebagai Rasul atau hari dimana Al-Quran diturunkan.” (HR. Muslim).

  1. Hari penghitungan Amal

Saat kita masih berada di dunia, penghitungan catatan amal harian kita akan diperiksa secara berkala. Yang mana penghitungan amal dilakukan pada hari Senin dan Kamis. Jika penghitunngan amal tersebut terjadi saat kita sedang menjalani puasa, semoga nilai kejelekan dari amalan kita mendapat pengampunan serta nilai amal baik kita dapat betambah.

pada sebuah riwayat menyebut, Rasulullah SAW bersabda:

Amal perbuatan manusia akan diperiksa setiap hari Senin dan Kamis, maka saya suka diperiksa amalku sedang saya lagi berpuasa.” (HR. Turmudzi).

  1. Berharap Ampunan atas dosa dosa kepada Allah SWT

Selain keistimewaan dua hal diatas, yang membuat Puasa Senin Kamis utama adalah ampunan dari Allah SWT.

Seperti riwayat dari Abu Hurairah ra, karena istimewanya hari senin dan kamis, sahabat sahabat samoai bertanya. Saat itulah, beliau kemudian menjawabnya dengan

“Sesungguhnya amal-amal itu dipersembahkan di  setiap hari Senin dan Kamis, maka Allah berkenan memberikan ampun pada setiap muslim atau setiap mukmin, kecuali dua orang yang bermusuhan, maka firman-Nya: “Tangguhkanlah keduanya.”” (HR. Ahmad).

Also Read

Leave a Comment

Ads - Before Footer