Puasa Sebelum Idul Adha, Dikerjakan Mulai Kapan ?
Puasa Sebelum Idul Adha, Dikerjakan Mulai Kapan ?

Puasa Sebelum Idul Adha, Dikerjakan Mulai Kapan ?

Sebelum puncak haji yang sekaligus hari raya korban ada Puasa Sebelum Idul Adha, Mulai Kapan ? Idul Adha atau hari raya kurban adalah salah satu hari raya besar bagi umat Islam.

Selain sebagai momentum untuk beribadah dan berkumpul bersama keluarga, Idul Adha juga menjadi momen untuk mengorbankan hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT.

Namun sebelum merayakan Idul Adha, terdapat tradisi puasa sunnah yang dilakukan oleh umat Muslim. Berikut ini adalah penjelasan mengenai puasa sebelum Idul Adha.

Baca Juga :Sejarah Idul Adha dan Bukti Keimanan Para Rasul

Puasa Sebelum Idul Adha

Puasa sebelum Idul Adha adalah puasa sunnah yang dilakukan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah sebelum hari raya Idul Adha.

Puasa ini merupakan amalan yang dianjurkan dan sangat ditekankan oleh Rasulullah SAW.

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa “Tidak ada amalan yang lebih dicintai Allah pada hari-hari tertentu dari melakukan amalan baik pada hari-hari tersebut bahkan daripada melakukan jihad di jalan Allah kecuali orang yang meninggalkannya dengan nyawa dan harta.” (HR. Bukhari)

Manfaat Puasa Sebelum Idul Adha

Selain sebagai bentuk ibadah yang dianjurkan oleh Allah SWT, puasa sebelum Idul Adha juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan keimanan umat Muslim. Berikut ini adalah beberapa manfaat puasa sebelum Idul Adha:

a. Menjaga Kesehatan Tubuh

Puasa dapat membantu tubuh untuk membersihkan diri dari racun dan zat-zat berbahaya yang terdapat dalam makanan dan minuman. Selain itu, puasa juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga kita lebih kuat dalam melawan penyakit.

Trending:  Youtube Resmi Sembunyikan Jumlah Dislike Video Youtube

b. Menjaga Keseimbangan Emosi

Puasa juga dapat membantu untuk mengendalikan emosi dan menjaga keseimbangan jiwa. Dengan puasa, kita belajar untuk mengendalikan nafsu dan keinginan yang berlebihan sehingga dapat menghindari perbuatan-perbuatan yang tidak baik.

c. Meningkatkan Kualitas Ibadah

Dalam sebuah hadist disebutkan bahwa “Puasa adalah perisai”. Artinya, dengan berpuasa kita akan merasa lebih tenang dan fokus dalam menjalankan ibadah.

Selain itu, puasa juga dapat membantu kita untuk lebih dekat dengan Allah SWT sehingga ibadah kita menjadi lebih berkualitas.

Baca Juga : Niat Puasa Dzulhijjah Dan Keutamannya Menyambut Hari Raya Idul Adha

Syarat dan Tata Cara Puasa Sebelum Idul Adha

Puasa sebelum Idul Adha memiliki syarat dan tata cara yang harus dipenuhi agar puasa tersebut sah dan diterima oleh Allah SWT. Berikut ini adalah syarat dan tata cara puasa sebelum Idul Adha:

a. Syarat Puasa

Syarat puasa sebelum Idul Adha sama dengan syarat puasa pada umumnya, yaitu:

  • Islam.
  • Baligh.
  • Berakal sehat.
  • Tidak sedang dalam keadaan junub.
  • Tidak sedang haid atau nifas.

b. Tata Cara Puasa

Tata cara puasa sebelum Idul Adha sama dengan tata cara puasa pada umumnya, yaitu:

Niat puasa.

Menjaga diri dari segala bentuk makanan dan minuman mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.
Memperbanyak ibadah seperti sholat, membaca Al-Quran, dan zikir kepada Allah SWT.

Kesimpulan

Puasa sebelum Idul Adha merupakan salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW bagi umat Muslim.

Selain sebagai bentuk ibadah yang diterima oleh Allah SWT, puasa sebelum Idul Adha juga memiliki manfaat bagi kesehatan dan keimanan umat Muslim.

Oleh karena itu, marilah kita jadikan puasa sebelum Idul Adha sebagai momen untuk meningkatkan kualitas ibadah dan menjaga kesehatan tubuh serta keimanan kita sebagai umat Muslim.

Trending:  Sudah Lihat "Kemesraan" Jokowi dan Prabowo di Bumi Cendrawasih ?

Semoga kita selalu diberikan kesempatan dan kemampua untuk berkurban serta merayakan hari raya Idul Adha.