Markis Kido Berpulang,  Indonesia Kehilangan Putra Terbaik Bulu Tangkis

Azza Azzahra

Wartaberitabaru.com. – Dunia Olahraga Indonesia Kembali berduka, kali ini merah putih kehilangan salah satu putra terbaik dari insan Bulu Tangkis Indonesia Markis Kido. Peraih emas Olimpiade 2008 Beijing tersebut dikabarkan meninggal setelah jatuh saat bermain bulu tangkis senin petang.

Kabar Legenda bulutangkis Markis Kido meninggal, disampaikan PBSI melalui pesan di media sosial pada Senin malam Waktu Indonesia Barat 14 Juni 2021. Agung Firman Sampurna selaku Ketua Umum PP PBSI di situs resmi mengungkapkan rasa kehilangan yang besar atas meninggalnya salah satu atlit kebanggan Indonesia, terlebih pihaknya sedang mempersiapkan Olimpiade Tokyo . dalam kesempatan tersebut, Agung juga mengucapkan turut berbela sungkawa sedalam dalamnya  untuk keluarga Kido yang ditinggalkan.

Terkait kabar meninggalnya Markis Kido, Candra Wijaya salah satu kolega yang kebetulan sedang bermain bulutangkis Bersama di GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang dan bersamanya saat kejadian mengatakan, Kondisinya Ketika bermain baik baik saja, namun saat akan pindah lapangan, tiba tiba terjatuh dan langsung tak sadarkan diri.

Bersama teman teman yang berada di lokasi, Candra berupaya melakukan pertolongan pertama pada Kido sembari menunggu  datangnya ambulans. Sayang, Ketika dilarikan ke Rumah Sakit Omni Alam Sutera, dokter menyatakan bahwa nyawa bapak dua putri tersebut tidak tertolong.

Akun resmi Badminton World Federation (BWF) di sosial media Twitter @bwfmedia menyebut, yang pernah berpasangan dengan Hendra Setiawan itu meninggal karena serangan jantung. Sebelumnya, Markis Kido sempat diberitakan mengidap hipertensi atau darah tinggi. Penyakit ini sempat membuat  Markis yang saat itu berpartner dengan Hendra Setiawan, gagal mempertahankan gelar di Kejuaraan Dunia 2009.

Gatot S Dewa Broto selaku Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) yang mendengar kabar tersebut mengaku terkejut, pebulu tangkis berusia 36 tahun yang juga pernah menjadi pasangan Lilyana Natsir meninggal di usia yang relatif muda. Ia juga mengenang pria bertubuh tambun itu saat memintanya menyemangati para atlet muda Bersama Susy Susanti beberapa waktu lalu sebelum pandemi terjadi. ketika itu ia diminta untuk berbagi pengalaman dan memberi inspirasi pada generasi muda penerus olahraga di Indonesia.

Sederet prestasi diukir Markis Kido Dalam Dunia BuluTangkis Indonesia. Ketika berpasangan Bersama Hendra Setiawan, ia berhasil menjadi pemenang disejumlah ajang. Seperti : SEA Games (2005, 2007, 2009), Asian Badminton Championships 2005 dan 2009, BWF World Championships 2007 di Kuala Lumpur Malaysia, Asian Games 2010 di Guangzhou China, juga yang tidak kalah mentereng saat sukses menjuarai Olimpiade Beijing 2008 dengan mengalahkan Cai Yun/Fu Haifeng di final.

Markis Kido memulai karir profesional sebagai pebulu tangkis pada tahun 2005 dan berpasangan dengan Hendra Setiawan. Dari duet tersebut itulah, ia banyak memperoleh gelar bergengsi, termasuk 7 Medali Emas Sea Games.

pria kelahiran Jakarta 11 Agustus 1984 ini merupakan kakak dari Bona Septano dan Pia Zebadiah Bernadet. keduanya adalah pemain bulu tangkis Indonesia. Bona merupakan pemain ganda putra yang sempat berduet dengan Mohammad Ahsan dan bisa melaju di Olimpiade London 2012. Namun, ia memutuskan gantung raket dan berganti profesi menjadi pilot. sementra itu Pia adalah pemain yang sempat menjalani karier di tunggal putri namun ia beralih ke ganda campuran dengan Fran Kurniawan, dan kemudian ia bermain bersama Rizki Amelia Pradipta di ganda putri.

Markis Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri beserta dua orang putri. Almarhum dikebumikan di TPU Kebon Nanas Jakarta Timur, Selasa pagi. Markis Kido dikebumikan di sebelah liang ayahnya Djumharbey Anwar, setelah sebelumnya dishalatkan di sebuah masjid di Bekasi Jawa Barat.

Sementara itu, sempat ada wacana pemakaman peraih emas Olimpiade itu untuk dikebumikan di TMP Taman Nasional Kalibata Jakarta Selatan. Namun karena tidak ada informasi terbaru terkait hal itu, pihak keluarga akhirnya memakamkan mendiang Markis Kido di samping sang ayah yang meninggal tahun 2008 lalu.

 

Also Read

Tags

Leave a Comment

Ads - Before Footer