Kerap Kesemutan di Tangan dan Kaki, Tanda Penyakit Apa?

Azza Azzahra

Kesemutan di Tangan dan Kaki, Tanda Penyakit Apa

Sahabat Sehat kemungkinan kerap alami kesemutan pada tangan dan kaki, bahkan juga sampai ke semua badan. Keluhan ini bisa berbentuk mati rasa, bergidik, geli, seperti ditusuk sebuah jarum, bahkan juga kadang membuat Sahabat Sehat susah sekali berdiri dan berasa berat saat mengambil langkah dan ingin jatuh.

Beberapa keluhan ini tentu saja akan membuat Sahabat tidak nyaman, ditambah saat melakukan aktivitas.

Karena kerap alami kesemutan, atau dengan bahasa medisnya disebutkan dengan paresthesia, Sahabat barangkali mau cari tahu pemicunya.

Ini bisa karena sindrom terowong karpal, thoracic toko syndrome, atau duduk pada sikap kaki menyilang dalam periode waktu yang lama.

Tetapi, kesemutan yang kerap datang terus-terusan bisa saja sebagai pertanda penyakit serius dan akut yang tak disadari.

Beberapa penyakit yang menjadi pertanda dari seringnya alami kesemutan

Yok, tanpa berlama-lama, mari kita baca keterangan berikut ini. Rupanya satu diantara penyakit dari tanda biasanya alami kesemutan pada anggota badan ialah

Diabetes.

Diabetasi atau pasien diabetes umumnya kerap alami kesemutan pada bagian badan tertentu. Kesemutan diawali dari kedua telapak kaki, selanjutnya naik ke semua kaki, menyebar ke lengan, sampai ke kedua telapak tangan, itu karena kompleksitas penyakit diabetes yang menghancurkan saraf.

Stroke

Selainnya diabetes, tanda-tanda stroke juga bisa berbentuk kesemutan. Pasien stroke umumnya menanggung derita kesemutan cuman pada salah satunya segi badan saja, dengan dibarengi ada masalah saraf lain, seperti badan lumpuh samping, pandangan buram, kehilangan kesetimbangan, dan ketidaktahuan.

Salah satunya factor resiko berlangsungnya stroke ialah tidak terkendalinya kolestrol tinggi dalam tubuh hingga menyebabkan sumbatan di pembuluh darah ke otak.

Gagal Ginjal

Saat diabetes tidak dapat dikontrol, salah satunya kompleksitas yang kemungkinan terjadi ialah tidak berhasil ginjal, yakni satu keadaan saat ginjal tidak kembali sanggup memfilter darah.

Kesemutan yang dirasakan oleh beberapa pasien penyakit ini umumnya diikuti dengan menyusutnya kandungan urine saat buang air kecil, gampang capek, mual, otot berkedut, kram, dan alami kekurangan otot.

Avitaminosis atau kurangnya vitamin

Kesemutan pada tangan dan kaki yang terus-terusan juga bisa sebagai tanda jika badan Sahabat peluang alami avitaminosis atau kurangnya vitamin.

Ini juga bisa dikarenakan oleh kekurangan vitamin B dan vitamin B-12 yang diasup ke badan.

Hal itu bisa disebabkan karena skema makan yang jelek. Bukan hanya kesemutan, tanda-tanda lain dari kurangnya vitamin bisa berbentuk gampang alami kecapekan, napas sesak, pusing, dan kedinginan pada tangan.

Avitaminosis ini tentu saja akan membuat badan rawan pada gempuran penyakit, terhitung wabah yang terjadi baru baru ini.

Inveksi Virus dan Bakteri

Kesemutan pada anggota badan tanda ada tanda-tanda penyakit infeksi virus, bakteri, parasit, atau jamur. Beberapa infeksi bisa mengakibatkan radang pada saraf hingga memunculkan kesemutan pada kaki dan tangan, seperti lyme disease, herpes, hepatitis B dan C, kusta, bahkan juga HIV/AIDS.

Keracunan

Keracunan bahan kimia atau toksin tertentu dapat mengakibatkan kesemutan pada semua anggota badan, hingga badan jadi mati rasa, lemas, dan kesusahan jalan.

Zat beracun, seperti arsenik, merkuri, talium, dan insektisida organik, bisa masuk ke badan lewat beragam langkah, seperti ketelan maupun masuk lewat kulit.

Untuk menghindarnya karena keracunan, jauhi diri Sahabat dari toksin yang kemungkinan terdapat di dalam minuman dan makanan yang komposisinya tak jelas.

Neuropati Alkoholik

Rupanya kesemutan yang kerap tiba jadi tanda penyakit neuropati alkoholik yang disebabkan oleh rutinitas konsumsi alkohol terlalu berlebih.

Peminum alkohol berat umumnya condong kurangnya vitamin karena skema makan yang jelek. Kurangnya vitamin ini bisa mengakibatkan neuropati atau masalah saraf perifer.

Cidera Saraf

Cidera saraf karena saraf terjepit memungkinkan sekali jadi pemicu kesemutan yang terus-terusan. Cidera ini benar-benar mengganggu peranan motorik dan sensorik.

Jika saraf terjepit ialah saraf yang ada di punggung, kesemutan mungkin dirasa di kaki. Jika terjadi cidera saraf, Sahabat bisa istirahat dan jalani therapy fisik.

Autoimun

Penyakit tanda kerap kesemutan yang lain ialah autoimun, yakni satu penyakit yang bisa memunculkan infeksi akut. Beberapa penyakit autoimun yang bisa memunculkan tanda-tanda kerap kesemutan ialah sindrom Guillain-Barre, Lupus, dan rheumatoid arthritis.

Corona

Kelihatannya cukup mengagetkan bila rupanya tanda-tanda dari Corona kemungkinan berbentuk kesemutan. Ini berdasar sebuah riset yang memperlihatkan jika selainnya alami batuk konsisten dan demam tinggi

Pasien Corona dapat alami tanda-tanda yang mempengaruhi peranan saraf dan otak, seperti penyakit ini. Sudah pasti membuat kita harus makin siaga.

itu beberapa penyakit tanda dari biasanya kesemutan pada tangan dan kaki. Beberapa salah satunya ialah beberapa penyakit akut dan mematikan.

Lantas bagaimana caranya menghentikan Kesemutan yang mengganggu kegiatan ini?

Banyak hal yang bisa dilaksanakan yaitu seperti berikut

  • Konsumsi beberapa obat seperti Gabapentin dan Pregabalin (harus dengan resep dokter)
  • Lakukan suntikan steroid (atas isyarat dokter)
  • Menjentikkan jemari bila kesemutan ada pada tangan
  • Memijat kaki bila terjadi pada kaki
  • Mengompres air hangat
  • Perbanyak konsumsi alpukat
  • Konsumsi kayu manis
  • Memperbanyak vitamin B
  • Memperbanyak konsumsi magnesium
  • Hentikan merokok dan alkohol
  • Melatih diri untuk olahraga

Also Read

Ads - Before Footer