Pemprov Sumatera Selatan (Sumsel) menerima bantuan dana hibah berjumlah Rp 2 triliun untuk meringankan terjadinya pandemi yang mengatasnamakan keluarga almarhum Akidi Tio. Prosesi pemberian Dana Hibah itu diberikan pada Polda Sumsel Senin 27 Juli 2021.
Dalam unggahan yang dilansir dari akun resmi sosial media Humas Polda Sumsel “Kapolda Sumsel Irjen Pol.Prof.Dr.Eko Indra Heri S, M.M., menerima secara simbolis dana hibah/CSR dari keluarga alm. Akidi. Penyerahan tersebut dilakukan di ruang Rekonfu Mapolda Sumsel.
Hadir dalam penyerahan dana hibah tersebut, Gubernur Propinsi Sumatera Selatan H.Herman Deru, Dandrem 004 Gapo Brigjen TNI Jauhari Agus Suraji S.I.P., S.sos., Kadinkes Lesty Nurainy Apt, M.Kes.
Akidi Tio adalah pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur yang memberikan bantuan tersebut melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan. Gubernur Sumsel H Herman Deru yang hadir menjadi saksi proses serah terima dana bantuan senilai Rp 2 triliun dari keluarga almarhum Akidi Tio mengucapkan banyak banyak terima kasih.
Dalamkesempatan tersebut, gubernur juga mengungkapkan rasa sanjungnya kepada keluarga almarhum yang sengaja berbagi ditengah situasi pandemi yang sulit seperti sekarang ini.
Sementara itu, Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri menerangkan, Akidi Tio adalah keluarga yang dia kenal kala berdinas di Aceh beberapa tahun yang lalu. Kemudian, pihak Perwakilan dari keluarga menyampaikan niat pada dirinya jika akan menyerahkan bantuan dana yang diberikan pada masyarakat Sumsel yang terdampak pandemi.
Sang Kapolda tidak menampik dan sempat kaget dengan jumlah uang yang akan diberikan oleh keluarga almarhum tersebut. Pasalnya, nilainya cukup besar dan bisa dibilang fantastis. Menurutnya, ini adalah amanah yang begitu luar biasa juga tergolong berat karena dana yang diamanahkan jumlahnya sangat besar serta harus bisa dipertanggungjawabkan.
Namun ia yakin dapat mengemban tugas tersebut dan menyerahkan pada masyarakat yang membutuhkan. Semenytara itu Terkait pelaksanaan, nanti akan dibentuk tim ahli yang bakal mengatur dana bantuan tersebut sesuai dengan kebutuhan.
Meski sebagai perantara penyaluran bantuan dari pihak keluarga pada Pemprov Sumsel. Akan tetapi ia memastikan dana hibah itu akan ditujukan untuk penanganan pandemi, termasuk masyarakat yang terdampak langsung.
Ia menyerahkan pelaksanaan dan teknis bantun kepada gubernur, pangdam, dan jajaran steakholder yang terkait. Bukan hanya pada masyarakat yang terdampak ekonomi, namun juga pada warga yang sedang sakit terkiat Pemberian obat dan beberapa hal lain, termasuk kebutuhan oksigen juga tenaga kesehatan dan orang-orang yang bekerja dan berkaitan dengan sektor tersebut.
Menurut dokter keluarga Almarhum Akidi Prof dr Hardi Darmawan, beliau dikenal sebagai keluarga yang dermawan. Semasa hidup ia selalu berpesan pada anak cucu dan keluarganya untuk peduli pada sesama. terlebih, semua anak beliau adalah pengusaha dan amanah tersebutlah yang diteruskan oleh generasi almarhum.
Intinya Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri berharap, terjalin komunikasi yang baik dengan teman-teman ahli agar bantuan yang disalurkan bisa bermanfaat dan benar benar tepat sasaran.