wartaberitabaru.com – Microsoft sudah resmi merilis kehadiran Operating System (OS) Windows 11, pada hari Jumat (25/6/2021) kemarin. Windows 11 dapat di install pada komputer PC maupun laptop dengan prosesor (CPU) dual core bahkan lebih, dengan speed minimal 1 GHz. Windows 11 memerlukan minimum RAM 4 GB, serta sisa memory (storage) 64 GB.
Walaupun demikian, masih ada satu syarat penting yang harus dilengkapi oleh sebuah perangkat yang akan di install Windows 11, yakni harus mempunyai Trusted Platform Module (TPM) versi 2.0.
TPM yaitu sebuah modul chip di dalam sebuah perangkat PC yang mempunyai peran sebagai pelindung bermacam-macam data yang tersimpan dalam komputer maupun laptop melalui sistem enkripsi. Ini berarti, ketika perangkat Windows 11 dicuri, orang yang tidak bertanggung jawab wajib menjebol sistem TPM lebih dulu jika ingin mencuri bermacam-macam file yang terdapat dalam perangkat tersebut.
Bagi Microsoft, TPM ini dibutuhkan untuk melindungi perangkat komputer maupun laptop pemakai, dengan sistem keamanan yang handal berbasis hardware.
“Komputer masa depan membutuhkan teknologi semacam ini untuk melindungi perangkat dari berbagai serangan cyber, baik itu skala kecil maupun skala besar,” terang Microsoft, seperti dikutip dari TomsHardware, Minggu (27/6/2021).
Cara Cek TPM Di Komputer
Komputer PC maupun laptop dengan CPU yang berusia sekitar tiga sampai lima tahun terakhir, kabarnya telah banyak yang sudah dibekali dengan chip ini. Tapi, untuk meyakinkannya, kalian dapat mengecek sendiri apakah perangkat PC kalian sudah dibekali TPM atau tidak. Caranya yaitu dengan menekan tombol “Windows” serta “R” bersamaan di keyboard, atau mengetikkan shortkey “Run” di menu Start. Setelah itu, ketikkan perintah “tpm.msc” lalu klik tombol “OK”.
Kemudian, akan keluar tampilan aplikasi sistem “TPM Management”. Lalu, lihat secara teliti kolom bertuliskan “Status”. Ketika kolom itu berisi “The TPM is ready for use”, maka komputer kalian bisa dipastikan sudah dilengkapi TPM, sebagaimana ilustrasi gambar berikut.
Untuk versinya sendiri dapat dicek pada kolom “TPM Manufacturer Information”, tepat di bagian “Specification Version” di posisi kanan bawah dan harus menunjukkan versi “2.0”. akan tetapi, ketika kolom Status itu berisi “Compatible TPM cannot be found”, maka komputer kalian tidak terpasang TPM atau chip yang dimaksud dinonaktifkan, sehingga Windows 11 tak akan dapat diinstall.
Kabar baiknya yaitu, apabila kalian mempunyai prosesor dengan umur tiga sampai lima tahun terakhir, ada kemungkinan kalian bisa mengaktifkan TPM lewat “UEFI / BIOS”.
Caranya beraneka ragam bergantung merek perangkat tersebut, untuk itu ada baiknya kalian menghubungi perakit komputer atau laptop yang kalian miliki.
Selain lewat TPM Management, kalian juga dapat dengan mudah menginstall aplikasi “PC Health Check” yang tersedia di Microsoft untuk melihat apakah perangkat kalian dapat diinstall Windows 11 atau tidak.