Forex Syariah : Ini Bedanya Dengan Forex Biasa, Jadi Tak Perlu Takut

Azza Azzahra

Perbedaan Forex Syariah & Forex Biasa

Forex Syariah – Usaha forex menjadi satu diantara model usaha yang memikat dan disukai oleh beberapa orang. Bagaimana tidak, forex memberi kesempatan keuntungan yang lumayan besar dan jumlah perdagangan harian yang lumayan tinggi.

Tetapi, usaha forex sering dihubungkan dengan riba, hingga banyak yang sangsi bahkan juga malas untuk masuk ke dunia forex khususnya orang muslim yang tertarik dengan forex karena cemas jika usaha forex berlawanan dengan syariat agama.

Secara umum, trading forex memang mengikutsertakan bunga pada transaksi bisnisnya. Sedang dalam syariat Islam, bunga ialah riba dan itu dilarang. Hal itu yang dijauhi oleh beberapa trader – trader forex muslim.

Tetapi, trader muslim tak perlu cemas kembali, karena sekarang ini telah berkembang Forex Syariah dengan cukup cepat. Telah banyak broker-broker forex yang tawarkan sarana trading syariah yang dapat menjadi opsi.

Account forex syariah atau yang umumnya dikenali sebagai Account Free Swap ini pasti tidak sama dengan account forex umumnya.

Forex syariah merupakan trading yang pengendalian transaksi bisnis didalamnya mengambil hukum hukum Islam. Tiap transaksi bisnis tidak boleh memiliki kandungan bunga, judi, ketidakpastian, manipulative, penipuan, multi transaksi bisnis, ataupun prediksi yang disengaja.

Di Indonesia sendiri, dasar pertimbangan forex syariah mengambil sumber dari Fatwa Dewan Syariah Nasional Nomor 28/DSN-MUI/III/ 2002 berkenaan jual-beli mata uang atau disebutkan dengan Al-Sharf.

Fatwa MUI Forex Syariah

Fatwa itu mengatakan, jika kegiatan trading forex bisa dan halal dilaksanakan jika sesuai beberapa ketetapan berikut :

  1. Bukan untuk prediksi (untung – untungan)
  2. Ada kepentingan untuk berjaga – jaga (simpanan)
  3. Jika transaksi bisnis dilaksanakan pada mata uang semacam maka nilainya harus sama dan secara tunai
  4. Jika berbeda tipe maka harus dilaksanakan dengan nilai ganti yang berlaku di saat transaksi bisnis dikerjakan dan secara tunai.

Fatwa MUI mengontrol jika transaksi bisnis yang diperkenankan merupakan transaksi bisnis SPOT, sedang yang dilarang ialah transaksi bisnis FORWARD, OPTION, dan SWAP.

Maka berdasar fatwa MUI trading forex dibolehkan bila memakai SPOT. Nach, pasar SPOT ini dibagi jadi tiga tipe transaksi bisnis yakni :

  • Cash, pembayaran transaksi bisnis di antara satu mata uang dengan mata uang yang lain dilaksanakan di saat itu
  • Tom, memiliki arti tomorrow atau esok, di mana pengantaran mata uang dijalankan pada sehari setelah itu
  • Spot, pengantaran mata uang harus bisa dituntaskan pada masa 48 jam selesai kesepakatan di antara penjual dan konsumen

Apa perbedaan forex syariah dengan forex biasa ?

  1. Tidak sama dengan forex biasa, forex syariah, No Overight Fee

Mekanisme trading forex syariah menghindari biaya – biaya atau tagihan tambahan dalam transaksi bisnisnya yang sesungguhnya memang tidak dibutuhkan.

Nah, langkah seperti itu (bebas tagihan tambahan yang tak dibutuhkan) yang sesuai tuntunan agama atau syariah. Account trading syariah dibebaskan dari overnight fee.

Tidak sama dengan forex secara umum yang membutuhkan tagihan tambahan dari sebelum dan sesudah transaksi bisnis.

  1. Forex syariah tak ada bunga (swap free)

Di dunia forex dikenali istilah swap yakni bunga menginap. Ini berlaku bila trader menaruh posisi secara menginap melewati jam yang ditetapkan oleh broker berdasar pembelian buy atau sell.

Swap berlaku kesemua pasangan mata uang yang akan ditransaksikan. Saat trader dalam status ‘buy’ atau ‘sell’ yang alami overnight, maka ada bunga yang dibayarkan atau diterima oleh trader sesuai perrhitungan tertentu yang umumnya diperbaharui tiap minggu.

Nach, bila pada trading forex umumnya mengaplikasikan bunga, karena itu hal tersebut tidak berlaku pada transaksi bisnis forex syariah.

Karena, walau hukum dan undang – undang melegalkan usaha forex, tetap juga dalam syariah hal tersebut dilarang bila mengaplikasikan mekanisme riba.

  1. Forex syariah harus berbasiskan analisis pasar dan penghitungan yang masak, bukan asal – asalan

Forex syariah harus memakai account khusus yang bebas swap (swap free) hingga beberapa trader tak perlu cemas riba.

Trader forex perlu betul – betul pelajari sangkut-paut forex dengan ikuti course, training, membaca beberapa buku, atau latihan lewat account demonstrasi.

Hal tersebut penting supaya trader ketahui bagaimana lakukan analisis saat sebelum berbisnis, hingga kegiatan forex tidak asal jual-beli yang cuman berdasar tebakan semata-mata.

Karena, jika kegiatan trading cuman berdasar tebakan semata-mata akan sama dengan judi dan itu dilarang dalam syariat agama.

Keuntungan melakukan trading forex syariah

  1. Anda akan memperoleh dua keuntungan jika lakukan trading. Keuntungan pertama Anda terbebas dari riba atau bunga hingga transaksi bisnis trading yang sudah dilakukan sesuai syariat agama.
  2. Keuntungan yang kedua bila Anda lakukan trading, Anda tidak dibebankan bunga yang wajib dibayarkan tiap malamnya karena akan mengurangi keuntungan atau mungkin jadi beban saat transaksi bisnis harus menginap lebih dari satu malam.

Nach, itu pemahaman forex syariah dan bedanya dengan forex biasa. Saat ini Anda tidak perlu untuk lakukan trading forex karena umumnya broker forex akan memberinya opsi pada awal apa Anda akan memakai mekanisme tanpa bunga atau tidak.

Also Read

Ads - Before Footer