Fitur Baru Whatsapp – WhatsApp sedang mencoba fitur baru berbentuk penelusuran bisnis. Test tersebut dilaksanakan terbatas di Sao Paulo, Brasil.
Eksperimen ini sudah diverifikasi oleh Bos WhatsApp Will Cathcart di akun Twitternya, yang mengupload tautan ke informasi Reuters masalah fitur baru itu.
“Ini akan membantu Anda menemukan dan menghubungi bisnis lokal, seperti coffee shop, florist, toko pakaian, dan sebagainya di lingkungan Anda,” ujar Cathcart.
Tangkapan layar yang dibagikan Cathcart memperlihatkan jika nanti, program chatting itu akan menampilkan bisnis yang diurutkan berdasar kelompoknya seperti toko pakaian, minuman dan makanan, atau restaurant.
Pengguna lalu dapat memilih ke kelompok itu lalu mencari usaha yang diharapkan, sebelum bisa menghubungi pemilik usaha tersebut.
“Sama seperti yang kami kerjakan di WhatsApp, kami membuat ini secara private: kami tidak mencatat lokasi Anda atau bisnis apa yang Anda telusuri,” claim Cathcart dalam ciutannya.
Cathcart juga menambah, berdasar tanggapan dari beberapa orang yang telah cobanya dalam beberapa waktu di depan, mereka akan menyaksikan apa service ini dapat diperlebar ke kota atau type bisnis yang lain ada.
Mengutip The Verge, Reuters memberikan laporan jika eksperimen fitur ini di Sao Paulo akan mengikutsertakan beberapa ribu bisnis di daerah itu.
Walaupun populer sebagai layanan perpesanan milik Facebook, tetapi e-commerce menjadi bagian yang penting dalam penawaran layanan WhatsApp dalam beberapa tahun terakhir.
Oktober lalu, WhatsApp memberikan laporan jika lebih dari 175 juta orang di penjuru dunia memakai layanan mereka untuk mengirim pesan ke account bisnis setiap harinya.
Pada 2018, WhatsApp, telah tawarkan program mandiri untuk usaha kecil, dan semenjak itu telah menambah fitur seperti dukungan untuk daftar produk dan keranjang belanja.
Di Brasil dan India, mereka mulai menawarkan pembayaran dalam aplikasi, yang memungkinkan pengguna melakukan pembelian langsung dari sebuah usaha, selain mengirim uang ke rekan dan keluarga.
Terkait fitur penelusuran bisnis, Vice President of Business Messaging Facebook Matt Idema menjelaskan, dalam periode panjang, iklan diharap jadi sisi dari mode bisnis WhatsApp “dalam beberapa wujud atau yang lain.”
Disamping itu, walau eksperimen terbatas di satu kota Brasil, Idema mengutarakan jika India dan Indonesia jadi dua negara sebagai calon untuk meluaskan fitur itu di masa depan.