Pengantar
Word merupakan salah satu aplikasi pengolah kata yang sangat populer digunakan saat ini. Ini dikarenakan Word memberikan kemudahan dan kepraktisan untuk membuat, mengedit, serta menyimpan dokumen. Namun, terkadang pengguna Word mengalami kesulitan ketika dokumen yang sudah dibuat tiba-tiba berubah dan tidak dapat dikembalikan seperti semula. Berikut adalah tutorial cara mengembalikan Word seperti semula.
Langkah Pertama: Gunakan Tombol Undo
Langkah pertama yang dapat Anda lakukan untuk mengembalikan Word seperti semula adalah dengan menggunakan tombol Undo. Tombol ini berfungsi untuk membatalkan atau mengurangi perubahan yang sudah dilakukan terhadap dokumen Word. Tombol Undo dapat ditemukan pada bagian atas layar di sebelah kiri tombol Redo.
Cara Menggunakan Tombol Undo
Untuk menggunakan tombol Undo, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:
- Pertama, buka dokumen Word yang ingin Anda kembalikan seperti semula.
- Selanjutnya, cari tombol Undo di bagian atas layar.
- Klik pada tombol Undo untuk membatalkan perubahan terakhir yang Anda lakukan pada dokumen.
- Jika Anda ingin mengurangi lebih dari satu perubahan, klik terus tombol Undo hingga dokumen kembali ke keadaan seperti semula.
Dalam kasus tertentu, Anda mungkin tidak dapat menemukan tombol Undo di layar Word Anda. Jika ini terjadi, Anda dapat menggunakan pintasan keyboard Ctrl+Z (untuk pengguna Windows) atau Command+Z (untuk pengguna Mac) untuk melakukan fungsi Undo.
Langkah Kedua: Menggunakan Fitur Recover Unsaved Documents
Apabila kamu tidak sengaja menutup dokumen Word tanpa menyimpan, jangan khawatir karena kamu dapat menggunakan fitur recover unsaved documents pada Microsoft Word. Fitur ini akan mencoba untuk mencari dokumen yang belum tersimpan dan mencoba mengembalikannya.
Langkah-langkah untuk menggunakan fitur recover unsaved documents pada Microsoft Word:
Cara Menggunakan Fitur Recover Unsaved Documents
[1 sentence summary of section]
1. Pada ribbon menu, pilih tab “File”.
2. Pilih “Info”.
3. Pilih “Manage Document”.
4. Kemudian, pilih “Recover Unsaved Documents”.
5. Pilih dokumen yang ingin kamu pulihkan dan klik “Open”.
6. Setelah itu, kamu dapat menyimpan dokumen tersebut secara normal.
Perlu diingat bahwa fitur recover unsaved documents tidak selalu berhasil dalam mengembalikan dokumen yang hilang. Jadi, pastikan selalu untuk menyimpan dokumen secara berkala agar tidak kehilangan data yang telah kamu kerjakan.
Langkah Ketiga: Menggunakan Fitur AutoRecover
Masih ada satu cara lagi untuk cara mengembalikan word seperti semula, yaitu menggunakan fitur AutoRecover yang ada di aplikasi Microsoft Word itu sendiri. Jangan khawatir jika Anda kehilangan pekerjaan Anda karena gangguan daya atau aplikasi yang tak terduga atau sistem Windows. Dalam hal ini, kita dapat mengandalkan fitur AutoRecover yang memulihkan dokumen word kita dengan cepat dan mudah.
AutoRecover adalah fitur otomatis yang disediakan aplikasi Microsoft Word untuk menyimpan dokumen secara otomatis. Fitur AutoRecover akan menyimpan dokumen Anda secara otomatis sebagai file sementara dalam folder tertentu selama Anda mengedit dokumen secara teratur. File ini akan tersimpan di komputer Anda dan dapat diakses kembali jika terjadi kesalahan pada program Word.
Jika program Microsoft Word Anda berhenti bekerja secara tiba-tiba, Anda dapat menggunakan file AutoRecover untuk memulihkan dokumen yang hilang. Untuk menggunakan fitur ini, Anda bisa mengikuti beberapa langkah sebagai berikut:
Cara Menggunakan Fitur AutoRecover
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mencari folder Temporary Files di komputer Anda. Folder ini akan menyimpan file sementara Anda dari AutoRecover.
Jika Anda tidak tahu lokasi folder Temporary Files, Anda bisa menggunakan opsi dari pengaturan Word. Buka aplikasi Microsoft Word dan klik pada opsi “File” di pojok kiri atas, lalu pilih “Options”. Pilih “Save” dan Anda akan menemukan opsi “AutoRecover File Location”. Klik pada tombol “Browse” untuk menemukan folder Temporary Files di perangkat Anda.
Sekarang, jika Anda kehilangan dokumen Anda, buka program Microsoft Word lagi dan cari tabel “Recent”. Pilih dokumen yang hilang dari tabel tersebut dan klik pada opsi “Recover Unsaved Documents”. File yang hilang akan muncul di layar Anda dan Anda dapat menyimpannya kembali dengan mengklik pada opsi “Save As”.
Selain itu, Anda juga dapat mengaktifkan opsi AutoRecover agar dokumen dapat tersimpan secara otomatis. Anda bisa mengubah pengaturan AutoRecover di pengaturan Microsoft Word dan memutuskan berapa sering Word harus menyimpan dokumen sementara. Dalam hal ini, Anda dapat menghindari kehilangan dokumen dalam waktu yang cukup lama dan memastikan bahwa semua pekerjaan Anda aman.
Sekarang Anda dapat menggunakan fitur AutoRecover kapan saja dan dimanapun untuk menyimpan dokumen sementara Anda dan menghindari kehilangan dokumen yang tidak diinginkan. Pastikan Anda memberi label dokumen dengan nama yang mudah dikenali dan tetap ingat letak dokumen AutoRecover untuk mengaksesnya dengan mudah saat dibutuhkan.
Langkah Keempat: Menggunakan Fitur Versions
Fitur versions merupakan salah satu fitur di Microsoft Word yang membantu pengguna untuk mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya. Fitur ini sangat berguna ketika kita secara tidak sengaja melakukan kesalahan dalam pengeditan dokumen atau jika dokumen mengalami kerusakan.
Cara mengaktifkan fitur versions adalah sebagai berikut:
- Pertama, buka dokumen yang ingin dikembalikan ke versi sebelumnya.
- Setelah dokumen terbuka, klik tombol “File” di pojok kiri atas layar.
- Pada menu “File”, pilih “Info”.
- Di bawah menu “Info”, klik “Versions”.
- Setelah itu, pilih versi dokumen yang ingin dikembalikan.
- Terakhir, klik “Restore” untuk mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya.
Menggunakan Fitur Versions dengan Mudah
Fitur versions sangat membantu untuk mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya. Namun, pengguna harus tetap berhati-hati saat mengedit dokumen agar tidak terjadi kesalahan atau kerusakan pada dokumen. Selain itu, disarankan untuk menyimpan dokumen secara berkala dan menggunakan fitur “Save As” untuk membuat salinan dokumen.
Dengan menggunakan fitur versions, pengguna dapat mengembalikan dokumen yang telah dirusak atau menghilangkan perubahan yang tidak diinginkan. Fitur ini sangat berguna untuk pengguna Microsoft Word yang sering melakukan pengeditan dokumen atau pengguna yang masih belajar menggunakan program ini.
Dalam penggunaannya, kita hanya perlu mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas. Setelah memilih versi dokumen yang ingin dikembalikan, Microsoft Word akan secara otomatis mengembalikan dokumen ke versi sebelumnya dan pengguna dapat melanjutkan pengeditan dokumen dengan aman.
Langkah Kelima: Membuka File Word dengan Safe Mode
Metode terakhir yang dapat dilakukan untuk mengembalikan file Word yang rusak atau terkorup adalah dengan membuka file tersebut dalam Safe Mode. Safe Mode memungkinkan pengguna untuk membuka file Word tanpa menggunakan add-in, pengaturan, atau template yang mungkin menjadi penyebab terjadinya masalah.
Untuk membuka file Word dalam Safe Mode, ikuti langkah berikut ini:
Cara Membuka File Word dengan Safe Mode
Langkah 1: Tutup semua program Microsoft Office yang sedang berjalan.
Langkah 2: Klik tombol “Start” dan pilih “Run”.
Langkah 3: Ketik “winword.exe /safe” (tanpa tanda kutip) dan tekan “Enter”.
Langkah 4: Tunggu beberapa saat hingga Microsoft Word terbuka dalam Safe Mode.
Langkah 5: Buka file Word yang rusak atau terkorup. Jika file dapat dibuka dalam Safe Mode, kemungkinan masalahnya adalah karena add-in, pengaturan, atau template yang dapat dihapus atau diperbaiki.
Jika file Word masih tidak dapat dibuka dalam Safe Mode, kemungkinan besar file tersebut telah rusak atau terkorup dengan serius dan perlu menggunakan tool khusus untuk memperbaikinya. Beberapa tool terbaik yang dapat digunakan adalah “Stellar Phoenix Word Repair” dan “Remo Repair Word”.
Dengan mengikuti kelima langkah di atas, pengguna dapat dengan mudah mengembalikan file Word yang rusak atau terkorup menjadi normal seperti semula. Namun, untuk menghindari terjadinya masalah serupa di masa depan, penting untuk selalu melakukan backup data secara teratur dan memperbarui program Microsoft Office ke versi yang terbaru.
Langkah Keenam: Membuat File Word yang Baru
Setelah melakukan cara mengembalikan word seperti semula, terkadang file word masih tetap rusak atau tidak bisa dibuka. Maka dari itu, langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah membuat file word yang baru.
Langkah-langkah untuk membuat file word yang baru:
- Buka aplikasi Microsoft Word
- Pilih “File” di pojok kiri atas
- Klik “New” di sebelah kiri layar atau tekan tombol “ctrl+n” pada keyboard
- Pilih jenis dokumen yang diinginkan (misalnya, dokumen kosong atau dengan templat terapatan)
- Klik “create” atau “ok”
- Mulailah mengetik dokumen baru Anda
Kesimpulan
Membuat file word yang baru dapat menjadi solusi terakhir ketika cara mengembalikan word seperti semula tidak berhasil atau jika file tersebut tetap rusak. Dengan mengikuti langkah-langkah yang telah disebutkan di atas, akan memudahkan Anda untuk membuat dokumen baru tanpa harus mengalami rasa cemas karena kehilangan file yang tidak bisa dibuka.
Langkah Ketujuh: Menggunakan Perangkat Lunak Recovery
Setelah mencoba langkah-langkah sebelumnya tetapi masih belum bisa mengembalikan file ke bentuk semula, maka langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah menggunakan perangkat lunak recovery. Perangkat lunak ini dirancang secara khusus untuk memulihkan file yang hilang atau terhapus dari perangkat komputer Anda. Berikut adalah cara menggunakan perangkat lunak recovery:
1. Unduh Perangkat Lunak Recovery
Unduh perangkat lunak recovery dari sumber yang dapat dipercaya. Pilih perangkat lunak yang sesuai dengan sistem operasi Anda dan pastikan Anda mendapatkannya dari sumber yang tepercaya dan terpercaya.
2. Install Perangkat Lunak Recovery
Setelah perangkat lunak recovery berhasil diunduh, maka instal perangkat lunak tersebut di perangkat komputer Anda. Baca panduan instalasi dengan hati-hati dan jalankan perangkat lunak recovery sesuai dengan petunjuk.
3. Jalankan Perangkat Lunak Recovery
Setelah berhasil diinstal, jalankan perangkat lunak recovery itu pada komputer Anda. Pastikan perangkat tersebut berjalan di sistem operasi Anda, sehingga dapat bekerja secara maksimal.
4. Pilih File yang Ingin Dikembalikan
Selanjutnya, pilih file yang ingin Anda kembalikan dengan menggunakan perangkat lunak recovery. Pastikan pilihan Anda tidak bertentangan dengan pedoman atau petunjuk penggunaan perangkat lunak.
5. Tunggu Hingga Proses Selesai
Setelah memilih file yang ingin dikembalikan dan menyelesaikan proses scan, tunggu perangkat lunak recovery untuk menyelesaikan pengembalian file Anda. Proses ini mungkin membutuhkan waktu lama tergantung pada ukuran file.
6. Simpan File yang Telah Dikembalikan
Jika proses pengembalian selesai, maka simpan file yang telah dikembalikan di lokasi yang sesuai sehingga dapat diakses dan digunakan kembali di masa depan.
Dengan menggunakan perangkat lunak recovery, Anda masih dapat mengembalikan file yang mungkin sudah hilang atau terhapus dari komputer Anda. Lakukan langkah-langkah di atas dengan hati-hati dan pastikan Anda memilih perangkat lunak recovery dari sumber yang dapat dipercaya agar dapat memaksimalkan fungsi dari perangkat lunak tersebut.