Benarkah Kebiasaan Baik Mengubah Nasib Keuangan ? Simak Infonya !

Azza Azzahra

Mungkinkah Kebiasaan Baik bisa Mengubah Nasib Keuangan ?. Terlebih Anda bukan lahir dari keluarga berada, yang itu berarti Anda harus membangun Keuangan yang baik dari bawah. Hal seperti ini bukanlah yang gampang, apalagi kondisi ekonomi saat ini. Tidak hanya upah yang menurun, kondisi sekarang juga membuat beban biaya hidup meningkat ditambah dengan pemasukan yang tidak seimbang.

Namun, semua hal menjadi mungkin jika kita mau menerapkan kebiasaan kebiasaan baik dalam mengatur keuangan.

Apa saja Kebiasaan Baik itu ? Berikut Diantaranya :

  1. Menentukan Arah Kehidupan

Apa sih definisi keleluasaan ekonomi bagi anda ?. Umumnya orang menjadikan keinginan yang umum yang akhirnya malah  buram atau kurang jelas. Karena itu, pilih tujuan yang lebih spesifik. Anda harus menentukan atau lebih merinci detail berapa jumlah uang yang ingin anda punya di rekening bank, sekaligus target kapan tujuan itu harus anda capai. Semkain khusus tujuan yang anda targetkan, berarti tambah tinggi pula  kemungkinan untuk menggapainya.

Selanjutnya, menghitung ke belakang di suai anda sekarang dan menetapkan proses finansial yang ingin dicapai beserta waktu pencapainnya. “Tulis semua detail tujuan tersebut dengan rapi dan jelas, serta tempatkan di awal rencana keuangan Anda,”

  1. Hidup Hemat menyesuaikan Kondisi Keuangan yang Ada

Hemat bukan Berarti “Pelit” atau tidak bisa menikmati hasil. Justru Sebaliknya, dengan memberlakukan hidup hemat kita bisa melakukan pengeluaran di bawah atau setara dengan pemasukan setiap bulannya.

Hal ini akan membantu anda menciptakan “masa depan keuangan yang lebih tertata”, namun hidup sesuai kemampuan membutuhkan disiplin dan pengorbanan yang tidak sedikit.

  1. Membuat Pos Cadangan

Dengan mempunyai cadangan uang tunai dalam kondisi kepepet, membuat fikiran lebih tenang, dan membantu kita lebih bisa mengatur keuangan serta mencegah menambah hutang.

Hitungan ideal itu, harus ada tiga sampai enam bulan uang tunai cadangan setara biaya hidup. Namun, “berapapun jumlah cadangan yang kita punya itu adalah sesuatu yang  lebih baik daripada tidak ada sama sekali”.

  1. Strategi Memanfaatkan Hutang

Para ahli keuangan banyak memberi saran untuk menghindari hutang apa pun risiko yang anda dapat. namun, tidak selamanya hutang itu buruk. Seperti, jika memiliki rencana membeli mobil atau rumah, Anda akan memerlukan kredit. Anda juga bisa mempergunakan utang untuk kebutuhan lain, seperti melanjutkan pendidikan, membeli properti, ataupun menegmbangkan bisnis.

Tetapi, jangan pernah menggunakan hutang untuk hal yang tidak startegis. Seperti untuk menuruti gaya hidup, membali barang yang tidak urgent atau bahkan hanya sekedar buat gaya.

  1. Pastikan Rencana Investasi Terorganisir

Tidak hanya membangun dana darurat sebagai cara untuk menangani hal yang tidak terduga, anda juga harus memulai strategi investasi.

Dalam hal ini, penting memahami jenis instrumen yang sesuai dengan tujuan kita. Apalagi, hidup ini memiliki ragam pengeluaran yang mengharuskan kita mempunyai investasi untuk membantu keuangan di kemudian hari.

Seperti Investasi pensiun. Ada Beberapa jenis yang paling umum dari rekening pensiun yang cocok untuk pengusaha, dan rencana pensiun untuk pelaku bisnis mikro.

Setelah mengetahui berbagai investasi pensiun tersebut, anda juga harus mempunyai kemampuan untuk membayar tagihan. Hal ini dapat menambah rekening pensiun Anda yang lain dan menyediakan pendapatan seumur hidup yang terjamin.

Jika memungkinkan anda bisa mempertimbangkan untuk mempunyai Investasi dalam bentuk saham, obligasi, ataupun ETFs.

  1. Perluas Pengetahuan Keuangan

Kenyataannya akan mengancam serta berlebihan ketika memasuki dunia financial. Namun, apabila anda mau menjadi lebih seimbang secara finansial serta mengalahkan uang, maka anda harus terus membimbing diri anda sendiri perihal masalah-masalah mulai dari pengurangan pajak hingga berinvestasi sampai planing pensiun.

Bagaimanapun caranya semuanya sungguh terserah Anda. Akan tetapi, Anda tak bisa salah dalam membaca buku keuangan, mengikuti contoh otoritas secara online, ataupun mengambil pembelajaran secara online. Anda pula wajib duduk dan memilih otak penasihat financial anda.

  1. Carilah Sumber Pendapatan Lainnya

Mempunyai bermacam aliran pemasukan yang berbeda bisa sangat berguna. Sebagai awal, apabila anda kehilangan salah satu sumber pemasukan anda bisa beralih kembali pada yang lain. Keuntungan lainnya yaitu anda bisa memakai jalur kas tambahan untuk membayar utang atau menyimpannya dalam tabungan Anda.

  1. Jadikan Kesehatan Sebagai Prioritas

“Keuangan dan kesehatan hampir mustahil dipisahkan” tulis Kate Underwood. “Lagi pula, perawatan kesehatan butuh uang, dan mendapatkan uang jauh lebih mudah ketika kita sehat. Anda mungkin berpikir bahwa anda tidak punya waktu untuk berfokus pada kebiasaan yang sehat seperti pola makan, olahraga, atau tidur yang seimbang” Akan tetapi, ” Anda mungkin berubah pikiran jika anda mempertimbangkan banyaknya alasan keuangan untuk memprioritaskan kesehatan anda.”

Untuk mengawali alangkah baiknya ketika sehat, karena lebih kecil kemungkinan untuk sakit dan kehilangan pekerjaan. Akan tetapi itu bisa menjadi masalah besar ketika anda sebagai pekerja lepas.

 

Also Read

Tinggalkan komentar

Ads - Before Footer