Bantuan PPKM Darurat Berupa Beras Tahap II Siap Diterima KPM

Azza Azzahra

Perum Bulog meneruskan pendistribusian Bantuan PPKM Darurat, salah satunya bantuan beras yang Sekarang ini masuk tahapan II yang bakal mengarah pada 8,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Awalnya peluncuran BSB tahapan I sudah salurkan beras ke 20 juta KPM. Direktur Khusus Perum Bulog Budi Waseso atau akrab dipanggil Buwas menjelaskan peluncuran beras program bantuan beras PPKM ini sebagai loyalitas Bulog untuk penuhi visi negara sepanjang pandemi.

Sasarannya, pendistribusian beras tahap dua ini akan usai sampai 20 Agustus 2021. Buwas membeberkan sasaran itu sebagai sasaran paling lamban, mengingat pendistribusian beras ke beberapa daerah penjuru mempunyai medan yang susah.

“Sasaran awal itu tercepat 17 Agustus, tetapi paling lamban 20 Agustus. Karena pendistribusian di penjuru itu tidak gampang, ada yang pakai sapi, kuda, atau perahunya terguling . Maka jika nanti ada yang hancur ya langsung ditukar dan akan dikirim kembali.

Buwas membeberkan beras yang bakal dibagi ini dari beras petani yang dibeli Bulog, sama sesuai dari Inpres No.5 Tahun 2015. Disamping itu, Bulog ditugaskan untuk simpan stock Cadangan Beras Pemerintah yang berasal dari serapan petani sejumlah 1-1,5 juta ton.

“Salah satunya pendistribusian Cadangan Beras Pemerintah itu untuk program Bantuan Beras PPKM ini. Jika ini dapat tersalurkan, maka Bulog akan menyerap kembali beras hasil petani untuk jaga stock Calon Beras Pemerintah barusan,” terangnya.

Di pas yang serupa Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial, Hartono Laras juga sampaikan animo dan terima kasih ke BULOG atas terlaksananya BSB PPKM sebelumnya. Dengan argumen itu Kemensos memberinya keyakinan ke BULOG untuk meneruskan bantuan untuk tahapan II.

Sebagai info Bantuan PPKM Darurat salah satunya Bantuan Sosial Beras ditarget bisa tersalur secara keseluruhan ke 28,8 juta keluarga yang menerima. Awalnya tahapan pertama kali telah dilaksanakan dengan mengarah ke 20 juta keluarga yang menerima.

Bantuan beras  menjadi satu diantara macam bantuan yang didistribusikan ke warga sebagai bagian Bantuan Kemensos (Kementerian Sosial ). Bantuan diberi untuk mengurangi beban warga yang terimbas wabah.

Pendistribusian bantuan beras dilaksanakan Kemensos dengan berpartner bersama Perum Bulog. Ada dua tipe bantuan beras yang diberi yakni Bantuan beras 10 kg dan 5 kg.

Merilis dari situs resmi Kemensos, bantuan sosial beras (BSB) diserahkan kepada beberapa golongan masyarakat yang menerima Bantuan Sosial Tunai (BST), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)/kartu sembako, dan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kemensos menarget akan memberi bantuan beras PPKM 2021 10 kg ke 10 juta KPM PKH, 10 juta KPM BST dan 8,8 juta KPM Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako non PKH.

Untuk bantuan beras PPKM 2021 sejumlah 5 kg akan diteruskan khusus untuk karyawan bidang informal terimbas pandemi di Jawa dan Bali. Karyawan bidang informal yang disebutkan diantaranya: pemilik warung makan, pedagang kaki lima, sopir ojek, pekerja lepas, pekerja harian, pegawai kontrak, dan lain-lain, yang tidak dapat bekerja karena pembatasan aktivitas.

Untuk menyalurkan bantuan, Kemensos mempersiapkan keseluruhan 2.010 ton beras. Sekitar 122 pemerintah kabupaten/kota memperoleh masing-masing 3.000 paket beras (per paket seberat 5 kg) dan 6.000 paket (per paket seberat 5 kg) untuk enam ibu-kota propinsi.

 

 

Tags : beras,bantuan,bulog,ppkm,bantuan beras,bantuan sosial,bantuan beras ppkm,bantuan sosial beras,

Also Read

Ads - Before Footer