APA YANG DILAKUKAN RONALDO, HINGGA MEMBUAT COCA COLA MERUGI 57 TRILLIUN ???
Wartaberitabaru.com – Video Ronaldo menggeser minuman Coca Cola yang merupakan Sponsor Utama EURO, berbuntut panjang. seperti diketahui, saat ini gelaran Sepakbola bergengsi di Eropa itu, sedang menggelar pesta olahraga yang sempat tertunda dan saat ini memasuki babak penyisihan. Dalam sebuah sesi konfrensi Pers sebelum pertandingan berlangsung antara Portugal melawan Hungaria senin waktu setempat, pemain berjuluk CR7 itu menggeser botol Coca Cola yang ditempatkan di mejanya. Tidak hanya itu, ia kemudian mengganti dengan botol mineral berisi air putih sembari mengatakan, jika lebih baik menggantinya dengan air putih.
Sikap Ronaldo menggeser minuman bersoda itu, langsung berdampak buruk terhadap pergerakan saham perusahaan tersebut. Tercatat produsen minuman bersoda itu merugi sampai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 57,6 triliun jika (kurs Rp 14.400), karena aksi geser itu.
Sebelumnya, pada Senin kemarin saham minuman ini berada di level US$ 56,1 saat sesi pembukaan. Namun, Ketika konferensi pers berakhir saham turun menjadi US$ 55,2. Atau menuurun 1,6% pada harga tersebut serta membuat minuman asal negara paman sam itu menderita kerugian US$ 4 miliar, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$ 238,35 miliar. Namun, Harga saham mulai naik perlahan menyentuh angka US$ 55,29.
Ronaldo memang dikenal tidak menyukai minuman manis. Selain itu, pemain 36 tahun tersebut juga disiplin menjaga Kesehatan dengan sangat menghindari alcohol, minuman bersoda dan memilih makanan dan minuman yang sehat. Tidak heran di usianya saat ini, performanya masih bugar dan terus produktif.
Coca Cola merupakan minuman ringan berkarbonasi yang berasal dari Amerika Serikat, dan sudah menjadi sponsor EURO sejak tahun 1988. menanggapi apa yang dilakukan Ronaldo, pihak Coca Cola menyebut seseorang mempunyai selera dan hak untuk menentukan pilihan minuman apa yang disukai. Sementara itu, Juru bicara minuman soda yang sudah mempunyai mesin penjual di lebih dari 200 negara itu mengatakan, pihaknya menawarkan beberapa pilihan minuman kepada seluruh pemain. diantaranya: Air, Coca Cola dan minuman bergula rendah yang disuguhkan saat konferensi pers berlangsung.
Terkait aksi pemain Juventus ini, Coca Cola dan UEFA belum memberikan respon. Namun, Daily Mail menyebut bahwa kedua belah pihak tidak menanggapi baik aksi Ronaldo tersebut. Terlebih, minuman berwarna coklat kehitaman ini sudah menjadi mitra sejak 30an tahun yang lalu.
Momen itu terjadi saat Portugal akan melakoni laga pertama kontra Hongaria pada Senin 14 Juni 2021 waktu setempat. Saat itu, Pemilik lima Ballon d’Or tersebut mendampingi pelatih Fernando Santos untuk melakukan kewajiban media.
Panitia meletakkan masing masing 2 botol Coca Cola Pada masing-masing meja di dekat narasumber, termasuk Ronaldo dan sang pelatih kala itu. Namun, aksi tidak terduga dilakukan Ronaldo yang memilih memindah botol berisi minuman berasa manis itu agar tidak terlihat dari sorotan kamera televisi, dan menggantinya dengan botol air putih.
Video ini langsung viral dan mendapat beragam reaksi dari warganet. Ada yang menilai aksi mantan pemain Mancester United tersebut seharusnya tidak dilakukan, karena Coca Cola adalah Sponsor. Bahkan, pakar ahli marketing dari Spanyol Carlos Canto, yang merupakan CEO dari SPSG mengatakan, apa yang dilakukan Ronaldo tidak tepat karena tidak menghormati pihak sponsor. Namun ada juga yang mendukung aksi tersebut, karena menilai Ronaldo adalah pemain yang menjunjung hidup sehat dan disiplin terkait asupan untuk tubuhnya. Bahkan, dalam sebuah kesempatan ia pernah mengatakan ketidak senangannya pada putranya Cristiano Jr, yang mengkonsumsi minuman bersoda dan makanan yang mengandung minyak.
Di lain waktu, Paul Pogba juga melakukan hal serupa. Dalam jumpa pers saat Prancis akan berlaga melawan jerman dan berakhir dengan kemenangan 1-0 untuk Prancis, Pogba menyingkirkan minuman beralkohol Heineken. Pogba sendiri diketahui sebagai seorang muslim yang taat, karena itu ia memilih memindah minuman yang dilarang dalam agamanya tersebut.
