Dalam jumlah warga capai 270 juta jiwa lebih, membuat Indonesia jadi pasar menarik untuk Bisnis camilan ataupun lebih dikenali dengan makanan ringan.
Di Tanah Air, banyak pengusaha-pengusaha besar lahir dari bisnis camilan. Bahkan juga beberapa salah satunya masuk ke jejeran orang terkaya di Indonesia.
Berikut Beberapa Nama Orang Terkaya di Indonesia dari Bisnis Camilan :
-
Anthoni Salim
Anthoni Salim ialah ahli waris dari konglomerasi usaha Group Salim. Dia adalah anak dari Sudono Salim. Bisnis keluarga Salim memang dikenali rekat dengan minuman dan makanan.
Dicatat Forbes, namanya ada di posisi ke-4 orang terkaya Indonesia dengan kekayaan senilai 5,9 miliar dollar AS.
Posisi bisnis produksi makanan ringan Group Salim digeber oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Lewat anak usahanya, PT Indofood Fritolay Makmur (IFL), Indofood menghasilkan camilan seperti Chitato, Chiki, Doritos, Lays sampai Qtela.
Tersebar berita, beberapa merk camilan itu akan ganti satu demi satu, ingat Group Salim pecah kongsi dengan Pepsi yang disebut pemilik dari Fritolay, perusahaan pemegang beberapa merk ternama itu.
-
Jogi Hendra Atmadja
Nama Jogi Hendra Atmadja bisa saja sebagai figur yang asing dalam telinga warga Tanah Air. Tetapi bila menyebutkan perusahaan kepunyaannya, Group Mayora, pasti banyak orang mengenalinya.
PT Mayora Indah Tbk sebagai pemegang merk jejeran camilan ternama diantaranya biskuit Roma, permen Kopiko, Malkis Roma, Torabika, permen Kis, sereal Energen, Beng Beng, Danisa, Choki Choki, dan Slai O’lai.
Menurut Forbes, Jogi Hendra Atmadja tempati rangking ke-7 orang terkaya di Indonesia. Jumlah kekayaan bersihnya yaitu 4,3 miliar dollar AS.
-
Husain Djojonegoro
Husain Djojonegoro ialah pebisnis asal Semarang yang disebut pendiri dari Group Orang Tua. Beberapa produk camilan populer dari perusahaan ini diantaranya Tango, Oops, dan Fullo.
Nama Husain Djojonegoro ada di rangking ke-23 orang terkaya Indonesia dengan keseluruhan kekayaan bersih senilai 1,32 miliar dollar AS.
-
Sudhamek
Sudhamek Agoeng Waspodo ialah bos dari PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. Populer dari produk kacang tanahnya, perusahaan ini berkembang cepat dengan menghasilkan beragam jenis cemilan.
Beberapa produk dari Garuda Food seperti keripik kentang Leo, biskuit Gery, Chocolatos, dan sudah pasti kacang Garuda.
Sudhamek sendiri sebagai orang terkaya di Indonesia di posisi ke 41 dengan kekayaan bersih senilai 635 juta dollar AS versi Forbes.
Pada kondisi wabah, banyak usaha yang terpukul. Meskipun begitu, cukup banyak yang malah memperoleh karunia di tengah-tengah keadaan yang tidak pasti ini.
Selama saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ketertarikan warga pada produk yang menolong dan temani warga saat melakukan aktivitas dan nikmati waktu di dalam rumah turut bertambah. Cemilan menjadi satu diantara yang banyak dicari warga.
Mayoritas, warga beli lewat basis pemasaran online, baik sosial media atau e-commerce. Hal itu yang membuat bidang makanan ditambah camilan masih tetap punyai target pasar.